Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Double Chin Bisa Hilang dengan Senam Wajah, Benarkah? 

Kompas.com - 18/01/2024, 10:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Double chin atau dagu berlipat kerap kali dianggap mengganggu penampilan sehingga mempengaruhi rasa percaya diri. Oleh sebab itu, banyak orang ingin mengetahui cara menghilangkan double chin.

Kerap muncul pertanyaan, apakah double chin bisa hilang dengan senam wajah? Simak ulasannya berikut ini. 

Baca juga:

Senam untuk menghilangkan double chin 

Dokter Estetika, dr. Abelina, Dpl. AAAM, MM, MARS (MHA) mengatakan, ada senam untuk menghilangkan double chin. Namun, Abelina juga memperingatkan pasien mengenai efek samping senam tersebut.

“Ada (senam untuk menghilangkan double chin), tapi harus dicatat efek sampingnya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/1/2024). 

Senam tersebut memang dapat mengurangi double chin sehingga memperbaiki penampilan. Namun, efek jangka panjangnya, kata Abelina, senam untuk menghilangkan double chin tersebut bisa membuat kulit rahang dan dagu lebih kencang.

"Intinya semua senam untuk double chin dilakukan untuk meningkatkan massa otot dan tulang di sekitar rahang serta mengencangkan kulit di area bawah dagu," jelasnya.

Ilustrasi double chin. Berikut senam untuk menghilangkan double chinShutterstock/Marina Demeshko Ilustrasi double chin. Berikut senam untuk menghilangkan double chin

Melansir dari Healthline, belum ada bukti ilmiah bahwa senam yang fokus pada area wajah, dagu, dan leher dapat menghilangkan double chin. 

Namun, beberapa orang berhasil menghilangkan double chin dengan gerakan senam tersebut, berdasarkan pengalaman pribadi mereka. 

Abelina menjelaskan, penyebab double chin adalah ketidakseimbangan massa dengan kulit area rahang dan dagu. Massa yang dimaksud di sini adalah tulang, otot dan lemak. 

“Bila lebar kulit lebih besar dibandingkan isinya, yaitu tulang, otot dan lemak maka akan terbentuk double chin. Jadi, double chin bukan selalu disebabkan oleh kelebihan lemak,” jelasnya. 

Karenanya, lanjut Abelina, orang yang memiliki rahang kecil atau tirus cenderung memiliki double chin, lantaran tidak ada tulang yang menarik kulit ke samping agar tidak berkumpul di bawah dagu.

Penyebab lainnya adalah faktor usia. Abelina menuturkan, semakin tua, maka tulang dan otot akan mengecil, serta lemak berkurang. Sedangkan kulit makin tidak elastis dan melebar. 

Selain itu, double chin juga disebabkan oleh postur lidah menekan ke bawah, sehingga menyebabkan tulang dan otot sekitarnya turun dan mengakibatkan double chin. 

Baca juga:

Dengan berbagai macam penyebab tersebut, maka Abelina mengimbau pasien untuk berkonsultasi dengan dokter ahli, alih-alih melakukan self diagnosis mengenai penyebab double chin. 

Abelina juga menegaskan bahwa double chin bisa hilang. Adapun metode menghilangkan double chin bergantung dari penyebab dan sifat tindakan yang dipilih pasien, sehingga dibutuhkan konsultasi dengan ahli. 

“Penting untuk mengetahui dulu, apakah penyebab double chin. Intinya, sebaiknya konsul ke ahlinya lebih baik,” tuturnya. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com