Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Sepatu Kulit Laki-laki untuk Bergaya, Sudah Punya yang Mana?

Kompas.com - 20/01/2024, 09:57 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepatu kulit pria sering dianggap sebagai pilihan sepatu untuk keperluan bisnis atau acara formal saja.

Padahal, sepatu kulit juga cukup fleksibel dan cocok jika dipadukan dengan berbagai gaya yang tak harus mengenakan jas lengkap atau dasi.

Baca juga: 10 Merek Sepatu Lokal Terbaik dan Berkualitas 

Saat ini pun, ada banyak cara memaksimalkan penampilan dengan sepatu kulit untuk tampilan yang mengesankan.

Tak ada salahnya untuk memahami berbagai tipe sepatu kulit pria agar bisa tampil maksimal dan meningkatkan rasa percaya diri.

Tipe sepatu kulit laki-laki yang wajib dimiliki

Mengutip laman Nypost dan sumber lainnya, Sabtu (20/1/2024), berikut beberapa jenis sepatu kulit laki-laki untuk tampil maksimal di berbagai kesempatan. Kamu sudah punya yang mana?

1. Sepatu oxford

Ilustrasi sepatu kulit laki-laki berjenis oxford atau oxford shoes.Dok. Pexels/Noah Smith Ilustrasi sepatu kulit laki-laki berjenis oxford atau oxford shoes.

Sepatu oxford sering digambarkan sebagai sepatu formal. Ya, sekilas tampilannya memang cukup rapi dan tertutup.

Sepatu oxford memiliki ciri khas sistem tali pengikatnya yang lebih tertutup dan sebagian besar talinya disembunyikan di bagian atas sepatu.

Siluetnya yang rapi dapat memberikan kesan klasik bagi yang ingin terlihat rapi.

Biasanya oxford selalu hadir dalam dua warna, seperti hitam dan coklat. Warna hitam sangat cocok dikenakan untuk keperluan acara formal, sedangkan coklat untuk tampil lebih kasual.

Baca juga: 8 Sepatu Lokal Bandung, Tak Kalah Keren dengan Merek Global

2. Sepatu derby

Ilustrasi sepatu kulit laki-laki jenis derby atau derby shoes.Dok. Unsplash/Noah Smith Ilustrasi sepatu kulit laki-laki jenis derby atau derby shoes.

Sepatu derby sedikit mirip dengan oxford, bedanya ada di sistem tali terbuka dan di bagian atasnya disematkan lubang untuk tali pengikat.

Sepatu derby biasanya juga dibuat dengan material yang lebih kokoh dan look yang matte, misalnya suede, sehingga memberikan tampilan yang lebih kasual.

Ciri khasnya memiliki outsole dari bahan karet dengan bagian ujung kaki yang sedikit membulat. Ini membuat tampilannya jauh lebih terlihat kasual, namun tetap rapi.

Variasi sepatu derby juga lebih banyak daripada oxford karena produsen sepatu terbiasa membuatnya dalam warna hitam, coklat, navy, dan marun.

Baca juga: Jangan Pakai Sepatu Baru untuk Lomba Lari, Bisa Cedera

3. Monk strap

Ilustrasi sepatu kulit laki-laki jenis monk strap atau monk strap shoes.Dok. Unsplash/Noah Smith Ilustrasi sepatu kulit laki-laki jenis monk strap atau monk strap shoes.

Jika mencari sepatu kulit tanpa tali, monk strap bisa jadi salah satu pilihan. Seperti namanya, monk strap menggunakan pengikat berupa gesper kulit sebagai pengganti tali.

Terkadang jumlah gespernya bisa satu, dua, bahkan tiga untuk kesan yang beragam.

Desain sepatu ini juga cukup sederhana dan cocok dikenakan untuk pertemuan penting, acara pernikahan, atau acara apa pun yang membutuhkan kesan rapi.

Dikutip dari Esquiremonk strap berasal dari Eropa pada abad ke-15. Konon, sepatu ini kerap dipakai oleh para biarawan. 

Selanjutnya pada tahun 1920-an, sepatu ini menjadi pilihan para laki-laki yang ingin tampilan tidak mencolok, namun tetap gaya. 

Baca juga: Tampil Gaya dengan 5 Rekomendasi Sepatu Putih dari Brand Lokal

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com