8 Cara Tepat Mengajarkan Anak Berenang

KOMPAS.com - Mengajarkan anak berenang sejak dini adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk melatih perkembangan mereka, baik secara fisik maupun mental.

Namun, mengajarkan anak berenang juga memerlukan pendekatan yang sabar dan bertahap, sehingga anak tidak merasa takut, melainkan nyaman saat mulai berenang.

Kepada Kompas.com, dokter spesialis kedokteran olahraga, Dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, SubspAPK(K), MARS pun membagikan beberapa cara tepat mengajarkan anak berenang.

Baca juga: Umur Berapa Bayi Sudah Bisa Diajarkan Berenang?

Cara mengajari anak berenang

1. Pembiasaan dengan air

Belajar berenang bisa dimulai dengan membiasakan anak dengan air melalui aktivitas menyenangkan seperti bermain di bak mandi atau shower.

Menurut Dr Listya, atau yang akrab disapa dr.Tata, hal seperti ini dapat membantu mengurangi rasa takut dan membuat anak merasa nyaman dengan sensasi air.

2. Pengenalan lingkungan kolam

Selanjutnya Dr Tata menyarankan orangtua untuk membawa anak ke kolam renang dan membiarkan anak beradaptasi pada lingkungan baru dengan menyentuh air, bermain di tepi kolam, dan berjalan di air dangkal.

3. Latihan mengapung

Lalu, ajarkan anak untuk mengapung dengan bantuan, mulai di permukaan air di mana orangtua atau pelatih menopang tubuh anak. Hal ini membantu anak memahami cara tubuh mereka bisa mengapung.

Baca juga: 6 Tips Berenang Aman untuk Anak, Awasi Ekstra

4. Teknik pernapasan

"Teknik pernapasan merupakan keterampilan penting untuk berenang," kata Dr Tata, seperti dikutip dari jawaban tertulisnya, Sabtu (24/2/2024).

Ini dapat dilakukan dengan mengajarkan anak cara meniup gelembung di dalam air dan bernapas dengan benar saat kepala mereka di dalam dan di luar air.

5. Latihan kaki dan tangan

Untuk latihan kaki dan tangan bisa dilakukan dengan menendang dan gerakan tangan di tepi kolam, kemudian dilanjutkan di dalam air dengan dukungan. Apabila diperlukan, anak juga dapat menggunakan papan renang untuk membantu mereka fokus pada latihan kaki.

6. Penggunaan alat bantu

Pelampung, papan renang, dan alat bantu lainnya dapat digunakan untuk membantu anak merasa lebih aman dan mendukung mereka saat mereka belajar.

7. Instruksi yang jelas dan positif

"Orangtua juga perlu menggunakan instruksi yang jelas dan positif. Selain itu, berikan
pujian untuk setiap kemajuan, tidak peduli seberapa kecil," terang Dr Tata.

8. Konsistensi dan kesabaran

Terakhir adalah menjadwalkan sesi renang secara teratur dan jangan terburu-buru, karena setiap anak belajar dengan kecepatan yang berbeda.

Baca juga: 5 Cara Cepat Belajar Berenang Khusus untuk Pemula

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)