Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi Stres dengan Coping Mechanism, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 01/03/2024, 09:00 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan sering kali seperti roller coaster yang tak terduga, naik turun yang memicu berbagai emosi. Di tengah tantangan dan tekanan yang datang dari berbagai arah, manusia mencari cara untuk tetap tegar dan seimbang.

Salah satu kunci utama dalam menghadapi ini adalah apa yang disebut sebagai "coping mechanism" atau mekanisme koping.

Apa itu Coping Mechanism?

Coping mechanism merujuk pada strategi atau taktik yang digunakan individu untuk mengatasi stres, tekanan, atau situasi sulit lainnya.

Ini bisa bermacam-macam, mulai dari kegiatan fisik hingga strategi mental. Tujuan utamanya adalah membantu seseorang mengelola emosi negatif dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih efektif.

Mengapa menggunakan coping mechanism?

Mekanisme koping membantu mengurangi efek samping dari stres. Respons stres sendiri dipicu oleh peran "lari atau lawan" dari sistem saraf simpatik kita.

Hal ini menyebabkan perubahan dalam tubuh untuk membantu kita bersiap-siap melarikan diri atau menghadapi potensi bahaya secara langsung.

Dilansir dari laman Very Well Health, menurut Harvard Health Publishing, efek samping dari respons stres meliputi:

  1. Meningkatnya detak jantung
  2. Meningkatnya pernapasan
  3. Tekanan darah yang lebih tinggi
  4. Meningkatnya kewaspadaan
  5. Indera yang meningkat
  6. Pelepasan glukosa (gula) ke dalam aliran darah sebagai energi

Perubahan fisiologis ini sangat membantu ketika kita berada dalam situasi berbahaya. Namun, perubahan tersebut bersifat sementara.

“Sayangnya, tubuh tidak mengetahui perbedaan antara bahaya yang sebenarnya dan stres emosional,” seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Baca juga: 5 Teknik Relaksasi yang Patut Dicoba untuk Redakan Stres

Stres kronis dapat menyebabkan masalah, seperti berikut:

  1. Kesulitan tidur
  2. Perubahan nafsu makan
  3. Sakit kepala
  4. Sakit perut
  5. Nyeri tubuh
  6. Ruam
  7. Kesedihan
  8. Kecemasan
  9. Depresi
  10. Kurangnya ketertarikan pada aktivitas

Mekanisme koping dapat diklasifikasikan sebagai aktif atau menghindar. Koping aktif berarti kita mengenali sumber stres dan mengambil langkah-langkah untuk mengubah situasi atau cara kita meresponsnya.

Koping menghindar terjadi ketika kita mengabaikan masalah atau isu yang menyebabkan  stres.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehari-hari untuk Redakan Stres dan Tingkatkan Kebahagiaan

Strategi coping mechanism

Dua cara umum yang dilakukan orang untuk mengatasi stres adalah penanganan yang berfokus pada masalah, dan penanganan yang berfokus pada emosi.

1. Penanganan yang berfokus pada masalah

Penanganan yang berfokus pada masalah bertujuan untuk mengubah atau menghilangkan sumber stres.

“Jenis coping ini berhasil jika kita memiliki kendali atas situasi yang menyebabkan stres,” seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com