Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2020, 12:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Apa cara favorit Anda untuk relaksasi? Jika jawabannya adalah leyeh-leyeh sambil nonton televisi, ketahuilah bahwa metode ini sebenarnya tidak efektif dalam meredakan stres.

Untuk benar-benar meredam emosi negatif, kita perlu mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh secara sadar dengan teknik relaksasi yang tepat. Bagaimanakah caranya?

Dalam hidup, kita mungkin tidak bisa sepenuhnya menghindar dari stresor. Pekerjaan yang menumpuk, hubungan yang bermasalah, kemacetan jalanan, termasuk segelintir hal yang dapat membuat tekanan darah naik.

Namun ada cara berupa teknik relaksasi yang mampu meredakan stres yang mendera. Mulai dari latihan pernapasan dalam, meditasi, hingga pijat.

Jika kita melakukan teknik relaksasi dengan tepat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Memperlambat detak jantung
  • Menjaga kadar gula darah tetap normal
  • Memperlancar aliran darah
  • Mengurangi ketegangan otot
  • Membuat tidur lebih nyenyak
  • Menghilangkan rasa lelah
  • Meningkatkan konsentrasi

Jenis-jenis teknik relaksasi yang bisa dilakukan

Terdapat beberapa teknik relaksasi yang bisa kita coba untuk memulihkan diri dari berbagai stresor. Metode-metode relaksasi di bawah ini dengan bantuan praktisi atau secara mandiri:

1. Latihan pernapasan dalam (deep breathing)

Meski terlihat sederhana, latihan pernapasan sangat efektif untuk membuat lebih rileks. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Menarik napas lewat hidung selama 2-4 detik
  • Tahan napas Anda selama 2-4 detik
  • Hembuskan selama 2-4 detik
  • Kembali tahan napas selama 2-4 detik
  • Ulangi seperlunya

Baca juga: Mencoba Trik Pernafasan 4-7-8 Biar Cepat Tidur

2. Relaksasi otot progresif (progressive muscle relaxation)

Teknik relaksasi ini mengharuskan kita untuk mengencangkan dan melemaskan berbagai kelompok otot, sehingga bisa lebih tenang. Agar tidak terjadi kram otot, kita dapat melakukan metode ini bersama latihan pernapasan dalam.

Ini delapan langkah yang bisa diterapkan:

  • Duduk atau berbaring di ruangan yang nyaman serta jauh dari kebisingan
  • Kencangkan otot-otot kaki selama lima detik
  • Lalu lemaskan otot-otot tersebut selama 5 detik
  • Rentangkan jari-jari kaki agar tidak kram.
  • Kembali kencangkan dan lemaskan otot-otot betis dengan durasi waktu yang sama.
  • Selanjutnya, kencangkan dan lemaskan otot-otot pinggul dan bokong.
  • Lakukan juga metode yang sama pada otot-otot perut dan dada.
  • Setelah itu, kencangkan otot-otot bahu lalu lemaskan.
  • Anda bisa mengencangkan otot-otot wajah dengan cara mengerutkan wajah sambil memejamkan mata selama 5 detik
  • Lalu lemaskan otot-otot wajah selama 5 detik
  • Terakhir, lemaskan otot-otot tangan dengan mengepal tangan selama 5 detik dan melepaskan kepalan perlahan-lahan selama 5 detik

Baca juga: Tips Relaksasi Setelah Hari Sibuk yang Panjang

3. Meditasi

Para ahli mengatakan bahwa meditasi secara teratur dapat mengubah jalur saraf otot. Dengan ini, orang lebih kebal terhadap stres.

Untuk pemula, Anda tak perlu melakukan meditasi lama-lama. Beberapa menit per hari juga sudah cukup untuk membantu menjadi lebih tenang.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com