Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teknik Relaksasi yang Patut Dicoba untuk Redakan Stres

Kompas.com, Diperbarui 05/01/2024, 20:50 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Apa cara favorit Anda untuk relaksasi? Jika jawabannya adalah leyeh-leyeh sambil nonton televisi, ketahuilah bahwa metode ini sebenarnya tidak efektif dalam meredakan stres.

Untuk benar-benar meredam emosi negatif, kita perlu mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh secara sadar dengan teknik relaksasi yang tepat. Bagaimanakah caranya?

Dalam hidup, kita mungkin tidak bisa sepenuhnya menghindar dari stresor. Pekerjaan yang menumpuk, hubungan yang bermasalah, kemacetan jalanan, termasuk segelintir hal yang dapat membuat tekanan darah naik.

Namun ada cara berupa teknik relaksasi yang mampu meredakan stres yang mendera. Mulai dari latihan pernapasan dalam, meditasi, hingga pijat.

Jika kita melakukan teknik relaksasi dengan tepat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Memperlambat detak jantung
  • Menjaga kadar gula darah tetap normal
  • Memperlancar aliran darah
  • Mengurangi ketegangan otot
  • Membuat tidur lebih nyenyak
  • Menghilangkan rasa lelah
  • Meningkatkan konsentrasi

Jenis-jenis teknik relaksasi yang bisa dilakukan

Terdapat beberapa teknik relaksasi yang bisa kita coba untuk memulihkan diri dari berbagai stresor. Metode-metode relaksasi di bawah ini dengan bantuan praktisi atau secara mandiri:

1. Latihan pernapasan dalam (deep breathing)

Meski terlihat sederhana, latihan pernapasan sangat efektif untuk membuat lebih rileks. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Menarik napas lewat hidung selama 2-4 detik
  • Tahan napas Anda selama 2-4 detik
  • Hembuskan selama 2-4 detik
  • Kembali tahan napas selama 2-4 detik
  • Ulangi seperlunya

Baca juga: Mencoba Trik Pernafasan 4-7-8 Biar Cepat Tidur

2. Relaksasi otot progresif (progressive muscle relaxation)

Teknik relaksasi ini mengharuskan kita untuk mengencangkan dan melemaskan berbagai kelompok otot, sehingga bisa lebih tenang. Agar tidak terjadi kram otot, kita dapat melakukan metode ini bersama latihan pernapasan dalam.

Ini delapan langkah yang bisa diterapkan:

  • Duduk atau berbaring di ruangan yang nyaman serta jauh dari kebisingan
  • Kencangkan otot-otot kaki selama lima detik
  • Lalu lemaskan otot-otot tersebut selama 5 detik
  • Rentangkan jari-jari kaki agar tidak kram.
  • Kembali kencangkan dan lemaskan otot-otot betis dengan durasi waktu yang sama.
  • Selanjutnya, kencangkan dan lemaskan otot-otot pinggul dan bokong.
  • Lakukan juga metode yang sama pada otot-otot perut dan dada.
  • Setelah itu, kencangkan otot-otot bahu lalu lemaskan.
  • Anda bisa mengencangkan otot-otot wajah dengan cara mengerutkan wajah sambil memejamkan mata selama 5 detik
  • Lalu lemaskan otot-otot wajah selama 5 detik
  • Terakhir, lemaskan otot-otot tangan dengan mengepal tangan selama 5 detik dan melepaskan kepalan perlahan-lahan selama 5 detik

Baca juga: Tips Relaksasi Setelah Hari Sibuk yang Panjang

3. Meditasi

Para ahli mengatakan bahwa meditasi secara teratur dapat mengubah jalur saraf otot. Dengan ini, orang lebih kebal terhadap stres.

Untuk pemula, Anda tak perlu melakukan meditasi lama-lama. Beberapa menit per hari juga sudah cukup untuk membantu menjadi lebih tenang.

Langkah-langkah untuk melakukan meditasi cukup mudah. Berikut caranya:

  • Duduk tegak di lantai, tapi pastikan posisi tetap rileks
  • Tutup mata perlahan-lahan
  • Fokuskan perhatian pada mantra Anda, misalnya “Aku merasa damai” atau “Aku mencintai diriku”
  • Letakkan satu tangan di perut untuk menyelaraskan mantra dengan napas
  • Bayangkan pikiran-pikiran yang mengganggu selama ini terbang ke atas dan menghilang di balik awan.

Baca juga: Ini Cara Meditasi yang Benar untuk Hilangkan Stres

4. Kompres hangat

Kompres hangat tak hanya untuk orang yang sedang sakit. Kita juga bisa menggunakannya untuk meredakan stres dan kecemasan.

Ini langkah-langkah terapi relaksasi dengan kompres hangat:

  • Basahi kain atau handuk dengan air hangat
  • Letakkan kain atau handuk di leher dan bahu selama 10 detik
  • Tutup mata dan lemaskan otot-otot wajah, leher, dada bagian atas, serta punggung
  • Lepaskan kompres, lalu pijat otot-otot dengan alat pemijat guna meredakan ketegangan.

5. Visualisasi

Pada teknik ini, kita menggunakan imajinasi untuk menghilangkan kecamuk pikiran-pikiran negatif. Beberapa orang memilih untuk melakukan visualisasi dengan bantuan aplikasi yang berisi suara agar lebih memudahkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau