KOMPAS.com - Apa cara favorit Anda untuk relaksasi? Jika jawabannya adalah leyeh-leyeh sambil nonton televisi, ketahuilah bahwa metode ini sebenarnya tidak efektif dalam meredakan stres.
Untuk benar-benar meredam emosi negatif, kita perlu mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh secara sadar dengan teknik relaksasi yang tepat. Bagaimanakah caranya?
Dalam hidup, kita mungkin tidak bisa sepenuhnya menghindar dari stresor. Pekerjaan yang menumpuk, hubungan yang bermasalah, kemacetan jalanan, termasuk segelintir hal yang dapat membuat tekanan darah naik.
Namun ada cara berupa teknik relaksasi yang mampu meredakan stres yang mendera. Mulai dari latihan pernapasan dalam, meditasi, hingga pijat.
Jika kita melakukan teknik relaksasi dengan tepat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Beberapa di antaranya adalah:
Jenis-jenis teknik relaksasi yang bisa dilakukan
Terdapat beberapa teknik relaksasi yang bisa kita coba untuk memulihkan diri dari berbagai stresor. Metode-metode relaksasi di bawah ini dengan bantuan praktisi atau secara mandiri:
1. Latihan pernapasan dalam (deep breathing)
Meski terlihat sederhana, latihan pernapasan sangat efektif untuk membuat lebih rileks. Langkah-langkahnya meliputi:
Baca juga: Mencoba Trik Pernafasan 4-7-8 Biar Cepat Tidur
2. Relaksasi otot progresif (progressive muscle relaxation)
Teknik relaksasi ini mengharuskan kita untuk mengencangkan dan melemaskan berbagai kelompok otot, sehingga bisa lebih tenang. Agar tidak terjadi kram otot, kita dapat melakukan metode ini bersama latihan pernapasan dalam.
Ini delapan langkah yang bisa diterapkan:
Baca juga: Tips Relaksasi Setelah Hari Sibuk yang Panjang
3. Meditasi
Para ahli mengatakan bahwa meditasi secara teratur dapat mengubah jalur saraf otot. Dengan ini, orang lebih kebal terhadap stres.
Untuk pemula, Anda tak perlu melakukan meditasi lama-lama. Beberapa menit per hari juga sudah cukup untuk membantu menjadi lebih tenang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.