Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AM Lilik Agung
Trainer bisnis

Mitra Pengelola GALERIHC, lembaga pengembangan SDM. Beralamat di lilik@galerihc.com.

Rolling Stones dan Sepatu Bata

Kompas.com - 26/05/2024, 15:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TIGA punggawa Rolling Stones sudah berusia lanjut. Sir Michael Philip Jagger, lahir 26 Juli 1943. Alhasil di tahun 2024 ini usia Mick Jagger melewati angka delapan puluh.

Setali tiga uang dengan Mick Jagger, Keith Richard di 18 Desember 2024 usianya delapan puluh satu tahun.

Hanya Ronald David Wood yang berusia lebih muda, lahir pada 1 Juni 1947. Dengan demikian, di 2024 Ron Wood merayakan hari jadi ke tujuh puluh tujuh tahun.

Tidak salah apabila dua pendirinya -Jagger dan Richard- memberi nama bandnya Rolling Stones.

Sampai hari ini Rolling Stones terus bergulir, menggulung jaman. Sejak cikal bakal band dibentuk tahun 1962, lebih dari enam dekade Rolling Stones rajin menciptakan lagu, membuat album dan konser mengelilingi bumi.

Bertajuk Hackney Diamonds Tour, pada 2024 Rolling Stones mengadakan konser mengelilingi enam belas kota di Amerika Serikat dan Kanada. Di mulai pada 28 April 2024 dan akan diakhiri pada 17 Juli 2024.

Terlampau sedikit musisi (manusia) pada usia lebih delapan puluh tahun memiliki stamina prima untuk konser di lapangan besar dengan penonton puluhan ribu orang.

Terlalu minoritas musisi berkepala delapan tetap rajin membuat album dan dilempar ke pasar. Dan hanya satu-satunya grup musik yang umurnya lebih dari enam puluh tahun sukses melewati zaman dan tetap disuka multi generasi. Mick Jagger dan konco-konconya memang anomali yang layak untuk diapresiasi.

Bisa dikatakan hanya The Beatles yang kemasyhurannya sejajar dengan Rolling Stones. Oleh majalah Rolling Stones, The Beatles ditabalkan sebagai grup musik dengan lagu terbaik sepanjang masa sebanyak 23 lagu dan diikuti oleh Rolling Stones sejumlah 14 lagu.

Hanya saja The Beatles tidak berumur panjang. Tahun 1960 dibentuk, tahun 1970 dibubarkan.

Rolling Stones sampai hari ini tetap seperti batu yang bergulung-gulung melewati aneka jalanan. Pertanyaan reflektif, mengapa Rolling Stones -meminjam istilah yang sering dipakai dalam kajian disrupsi- tetap relevan?

Tidak mudah bagi Rolling Stones berkarier sangat panjang. Apalagi Rolling Stones tumbuh dalam zaman perlawanan dan antikemapanan. Dengan atribut yang menyertai: obat-obat psikotropik.

Salah satu otak musik Rolling Stones sekaligus juga yang ikut mendirikan band, Brian Jones meninggal dalam usia muda, dua puluh tujuh tahun.

Ada aneka teori penyebab meninggalnya Brian Jones. Namun tetap saja kebiasaan Jones menenggak minuman keras dan obat-obatan terlarang menjadi pendorong utama kematiannya.

Secara teori, masa lalu nan penuh onak, tentu akan berpengaruh pada kesehatan masa tua. Namun teori tersebut tidak berlaku untuk keempat anggota Rolling Stones (Charlie Watts, drummer meninggal dalam usia 80 tahun). Dalam usia sepuh mereka sehat nyaris tiada penyakit berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com