Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skin Genomic Research, Terobosan Baru Perawatan Kulit di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2024, 10:10 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Perawatan kulit sudah menjadi bagian penting dalam rutinitas sehari-hari banyak orang.

Namun, apakah kita benar-benar menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita?

Di tengah beragamnya kondisi kulit masyarakat Indonesia, para ahli memperkenalkan pendekatan baru yang menjanjikan solusi lebih tepat melalui Skin Genomic Research.

Mengapa Skin Genomic Research penting?

Skin Genomic Research adalah penelitian yang menganalisis variasi genetik individu.

Melalui pendekatan ini, para ahli dapat menciptakan perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap orang.

Di Indonesia, dengan keragaman genetik yang tinggi, penelitian ini menjadi sangat relevan.

"Terdapat perbedaan antara kulit orang luar negeri dengan kulit orang Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Sehingga, tidak semua formula produk skincare cocok dengan kebutuhan kulit tertentu."

Demikian diungkapkan Ridwan Sonjaya, S.Si., M.B.A, Senior Head of R&D ParagonCorp di acara Press Conference: Wardah Science Powered Skinverse, Jakarta Pusat, Senin (27/05/2024).

Dari hasil Skin Genomic Research, ditemukan berbagai faktor yang mempengaruhi permasalahan kulit di Indonesia.

Penelitian ini memberikan harapan baru untuk mengembangkan produk dengan formula terbaik dan bahan berkualitas tinggi yang cocok untuk kulit masyarakat Indonesia.

Baca juga: Perawatan Kulit Berbasis Teknologi AI, Seperti Apa?

Manfaat menyesuaikan perawatan kulit dengan profil genetik

Para ahli percaya bahwa menyesuaikan rutinitas perawatan kulit berdasarkan profil genetik seseorang dapat mengoptimalkan efektivitas produk.

Dengan mengetahui karakteristik genetik kulit, produk perawatan kulit bisa lebih tepat sasaran dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, hingga tanda-tanda penuaan.

"Masih banyak pengguna skincare di Indonesia yang belum paham bahwa penting sekali menyesuaikan kebutuhan produk skincare dengan masalah kulit mereka dengan benar. Hal ini terbukti bahwa skincare yang mereka gunakan belum tentu efektif dan tepat," jelas dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV, Sekretaris Umum Perdoski.

Pernyataan ini menekankan pentingnya edukasi mengenai perawatan kulit yang personal.

Masa depan perawatan kulit di Indonesia

Skin Genomic Research bukanlah proyek yang akan selesai dalam waktu dekat. Ini adalah studi berkelanjutan yang bertujuan untuk terus mengungkap parameter lain yang dapat mengatasi dan mencegah permasalahan kulit di masa mendatang.

"Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dalam pengembangan produk skincare yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia," kata Ridwan.

Melalui penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi genetik mereka.

Baca juga: Perawatan Kulit Cegah Penuaan Dini akibat Cuaca Panas

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com