Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat di Luar Angkasa?

Peake, yang menghabiskan waktu enam bulan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2016, memiliki 1,6 juta pengikut di Twitter dan mengatakan penggemarnya selalu bertanya tentang pengalamannya.

Seperti dilansir dari New York Post, Peake (45) kini sibuk menjawab pertanyaan penggemarnya tentang kehidupan di luar angksa dalam buku barunya, “Ask an Astronaut: My Guide to Life in Space” (Little, Brown), yang mengeksplorasi rutinitas dan kebiasaan aneh dengan kondisi tanpa bobot. Banyak pertanyaan muncul lewat Twitter, menggunakan hashtag #AskAnAstronaut.

Apa pertanyaan paling lucu yang pernah diterima Peake?

"Seorang anak laki-laki, mungkin berusia sekitar 10 tahun, bertanya, 'Apakah yang harus dilakukan bila terjadi kontak dengan alien?” katanya.

"Saya pikir itu pertanyaan yang cerdas! Itu adalah pertanyaan yang kebanyakan orang dewasa malu untuk menanyakannya.”

Jawabannya?

"Tidak. Tidak ada instruksi singkat tentang itu, "katanya. “Saya harus berimprovisasi jika itu terjadi."

- Apakah luar angkasa memiliki bau?

Para astronot mengatakan bahwa ruang angkasa memiliki bau. Saat astronot lain kembali ke stasiun luar angkasa setelah melakukan spacewalk, astronot lain di dalam stasiun mencium bau dari luar. Beberapa orang mengatakan bahwa baunya seperti daging bakar, sementara yang lain menganggapnya lebih seperti logam panas. Peake percaya bahwa mereka mencium bau ozon—bau seperti listrik statis yang disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari yang mengenai molekul oksigen.

- Memotong rambut menjadi kegiatan keren

Selama memotong, sisa rambut pasti akan berantakan, bahkan di bumi. Di stasiun luar angkasa, untuk mencegah kabin penuh dengan rambut yang berterbangan, astronot dilengkapi dengan gunting rambut yang dipasangkan dengan tabung vakum untuk menyedot rambut yang terpotong. Peake memotong rambutnya setiap dua minggu sekali.

- Perubahan rasa makanan

Cita rasa terhadap makanan berubah di ruang angkasa, namun bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Hal ini karena di ruang angkasa, para astronot tidak dapat mencium aroma makanan sekuat di bumi—padahal aroma memengaruhi rasa. Peake juga mengatakan bahwa suasana stasiun—yang diterangi cahaya buatan putih-terang seperti rumah sakit—sama sekali tidak membuat astronot berselera saat menyantap makanan.

- Tidak merasa perubahan waktu

Saat berada di stasiun luar angkasa, astronot menyaksikan 16 kali matahari terbit dan terbenam setiap hari. Meskipun demikian, Peake masih terbangun secara teratur pada pukul enam pagi dan bekerja selama 12 jam. Ia beruntung memiliki ritme alami tubuh yang baik, yang menentukan kapan kita merasa lelah atau terjaga. Stasiun ini menggunakan waktu Greenwich Mean Time (GMT)—sama seperti Inggris—sehingga, bagi Peake, tidak ada masalah jet lag.

Karena semua orang melayang di dalam stasiun luar angkasa, tidak ada yang menggunakan kaki mereka untuk bergerak kecuali saat berolahraga, seperti bersepeda stasioner dan berlari di atas treadmill. Akibatnya, telapak kaki astronot mulai mengelupas karena kurang digunakan setelah beberapa bulan pertama. Jika astronot melepas kaus kakinya terlalu cepat, serpihan kulit mati akan memenuhi kabin.

- Hal kedua yang paling kotor di ruang angkasa

Air terlalu berharga disia-siakan untuk mencuci pakaian, jadi astronot tidak mencuci, mengeringkan atau melipat pakaian mereka saat berada di luar angkasa. Sebagai gantinya, mereka mengenakan pakaian yang sama selama beberapa hari lalu menukarnya dengan yang baru. "Kami mengganti pakaian dalam setiap dua sampai tiga hari, kaus dan kaus kaki setiap minggu dan celana panjang atau celana pendek setiap bulannya," kata Peake.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/05/160354520/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-di-luar-angkasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke