Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pameran Kolaborasi 16 Seniman di Buzzart 2Madison

"Ini seperti baju ditaruh di belakang pintu. Semakin hari semakin berat," kata Seniman Ika Vantiani menjelaskan soal karyanya, Sabtu (27/1/2018) malam.

Ia menambahkan, setiap hari baju yang digantung seseorang akan terus bertumpuk dan semakin banyak. Meski begitu, tetap saja kita tak bisa membereskannya.

Karya berjudul "On Hold" tersebut telah dipamerkannya di Yogyakarta tahun lalu.

"Konsepnya sederhana. Tentang bagaimana kita punya kecenderungan untuk menunda pekerjaan dan menunda menyelesaikan masalah yang kita ingin selesai cepat tapi ditunda terus."

Ia memotret langsung objek gambar. Hasil foto kemudian dicetak dan digunting untuk dibuat kolase dengan potongan majalah hitam putih.

Vantiani menilai karya itu spesial baginya. Terlebih karena ia cukup jarang membuat karya besar dengan nuansa hitam putih. "Jadi ini spesial," tuturnya.

Vantiani menjadi satu dari 16 seniman yang berpartisipasi dalam pameran kolaboratif seni 2madison Buzzart di 2madison Gallery, Kemang. Karya mereka akan dipamerkan mulai 27 Januari hingga 4 Februari 2018.

Karya seni yang dipamerkan memiliki pesan yang sangat dekat dengan kehidupan. Karya lainnya dari Vantiani, misalnya, yang berjudul "I love my body, but..." memotret kebanyakan perempuan yang kerap merasa tidak sempurna saat berkaca.

Perempuan sering kali merasa kurang, padahal setiap manusia dilahirkan dengan fisik yang berbeda. Mulai dari bentuk tubuh, warna kulit, dan lainnya.

Kolase yang diciptakannya diambil dari buku yang mencetak anatomi tubuh perempuan. "Jadi bagaimana tubuh kita sebagai perempuan selalu dirasa kurang," kata Vantiani.

Tak hanya Vantiani, dua seniman yang tergabung dalam pameran kolaboratid tersebut turut hadir. Mereka adalah Ruth Marbun dan Adi Gunawan alias Benang Baja.

Ruth turut menceritakan karyanya yang terinspirasi dari perjalanannya ke Kyoto, Jepang tahun 2015 lalu.

Ia banyak belajar soal budaya dan keseharian orang Jepang, serta mengumpulkan banyak foto stranger (orang asing) yang kemudian menjadi inspirasi karyanya.

"Antara postman atau petugas pertamanan. Aku mau tunjukkan bahwa mereka bangga dengan pekerjaannya, bukan sekadar menjalankan kewajiban," ucap dia.

Sementara karya yang dipamerkan Adi Gunawan terinspirasi dari hal yang tak kalah sederhana, yakni mimpi memiliki rumah idaman.

Delapan karya dipamerkan untuk seri berjudul "Rumah Impian" tersebut. Melalui karyanya, Adi menyampaikan cita-citanya yang belum terwujud karena selama ini kerap berpindah rumah kontrakan. Rangkaian lukisan dengan warna yang tegas dan meriah dituangkannya.

"Jadi saya kayak menginginkan rumah yang benar-benar nyaman dalam arti bukan harus mewah tapi suasana di dalamnya," kata Adi.

Pesan keseharian

Pesan sederhana dalam keseharian menjadi hal yang dilakukan hampir semua seniman. Hal itu diungkapkan Creative Director 2madison, Maggie Hutauruk Eddy. Semua seniman menurutnya memiliki kepekaan dan sensivitas rasa yang sangat mendalam.

Dalam pameran kolaboratif ini, ia berusaha menunjukkan sisi colorful dari setiap karya seni 16 seniman tersebut.

Ini tak lepas dari Indonesia sebagai negara yang sangat berwarna. Sisi ini juga sejalan dengan warna koleksi baju Avenue Apparel by 2madison yang menonjolkan warna-warna yang kuat.

"Mereka (16 seniman) cukup kuat di warna, pattern atau tekstur. Jadi ada sesuatu yang aku pikir kami bisa kolaborasi," ucap Maggie.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/28/141900120/pameran-kolaborasi-16-seniman-di-buzzart-2madison

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke