Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjaga Kebersihan Udara di Kabin Mobil

Sumber polusi udara di mobil berasal dari emisi kendaraan di jalan yang lalu lintasnya padat dan macet.  Menurut penelitian, hampir separuh dari polutan di dalam mobil berasal dari asap knalpot kendaraan di depan, terutama kendaraan berat seperti truk diesel.

"Udara berpolutan di dalam mobil juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan makan dan minum saat berkendara dan juga kebiasaan merokok. Ini tentu berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan," kata Head of Marketing Amway Indonesia Dharmaparayana Sthirabudhi, dalam peluncuran alat Atmosphere Drive di Jakarta (2/3).

Beberapa data juga menunjukkan, polutan yang berasal dari asap knalpot seperti karbon monoksida, benzene, atau nitrogen oksida, berbahaya bagi orang yang punya masalah pernapasan atau penyakit jantung.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi udara, antara lain menjaga jarak dengan kendaraan lain di kemacetan, menutup jendela saat berada di jalan raya yang padat, serta menjaga kondisi kendaraan.

Kendaraan yang mesinnya terawat relatif memiliki tingkat polusi yang rendah, baik di dalam kabin atau bagi lingkungan sekitarnya.

"Kami meluncurkan penyaring udara Atmosphre Drive yang bisa menyingkirkan 99 persen partikel di udara yang berukuran PM 2.5 atau lebih kecil dari diameter rambut manusia," kata Dharma.

Penyaring udara berukuran compact ini bisa diletakkan di konsol atau headrest mobil. "Alat ini punya kemampuan membersihkan udara dalam 5 menit untuk mobil berukuran minivan," ujarnya.

Dijual dengan harga sekitar 6 juta rupiah, menurut Dharma, Atmosphere Drive memiliki masa kerja 350 jam masa aktif.

"Alat ini sudah lebih dulu dipasarkan di negara Asia lainnya, ini karena kota-kota berpolusi kebanyakan memang berada di Asia," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/05/180000920/menjaga-kebersihan-udara-di-kabin-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke