Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Haruskah Ragu Transaksi Online Pakai Kartu Kredit di Indonesia?

Transaksi online menawarkan sejumlah metode pembayaran, mulai dari sistem rekening tampungan yang dikelola pihak ketiga, transaksi langsung dengan transfer antarbank, hingga penggunaan kartu kredit.

Nah, untuk metode yang terakhir ini, masyarakat Indonesia tergolong belum sepenuhnya percaya untuk memakai kartu mereka untuk transaski e-commerce.

“Perilaku transaksi masih unik di pasar. Masyarakat lebih percaya transfer ke rekening personal (belanja di media sosial) dibandingkan mereka menaruh kartu kredit di e-commerce.”

Demikian diungkapkan pakar digital marketing Nanda Ivens saat berbicara di kelas jurnalis Lazada, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Lalu, apa yang membuat pola perilaku tersebut terus bertahan?

Pertama, kata Nanda, masyarakat masih percaya kalau pembayaran secara langsung lebih bisa dicari. Padahal, metode transfer langsung merupakan mode yang paling berisiko. 

Nanda pun pernah tertipu saat membeli sebuah barang dengan transaksi secara langsung lewat transfer ke rekening personal.

“Uang sudah dikirim, tapi barang tidak pernah dikirim, dan itu risikonya,” kata dia.

Alasan lain pengunaan kartu kredit tak berkembang adalah, pola transaksi ini terjadi karena karena adanya keraguan dengan keamanan kartu kredit.

Keraguan ini bersifat psikologis, karena isu pembajakan kartu kredit.

Nanda bercerita, risiko tersebut memang tetap ada, namun tidak terjadi pada e-commerce.

Sistem keamanan e-commerce dianggap sudah terbangun dengan baik dan ketat.

“Bahkan karyawan e-commerce yang di luar bagian pun tidak akan bisa mengakses datanya,” kata  dia.

Chief Marketing Officer Lazada Achmad Alkatiri mengatakan, platform-nya memiliki kemanan ketat dan memastikan data para pengguna kartu kredit akan aman.

Pihak Lazada hanya menggunakan data seperti hari ulang tahun untuk mengucapkan selamat serta memberikan kode voucher potongan harga.

"Tapi memang penggunaan kartu kredit di Lazada jauh lebih rendah dibanding transfer bank dan pembayaran lewat convenience store," ungkap Achmad.

Jika demikian, masihkah kita harus ragu menggunakan kartu kredit saat bertransaksi online?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/07/180000420/haruskah-ragu-transaksi-online-pakai-kartu-kredit-di-indonesia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke