Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Rambut Cepol Bikin Pria Cepat Botak

KOMPAS.com - Para wanita mungkin terkagum dengan para pria berambut gondrong yang gemar mengikat rambutnya dengan gaya cepol (bun).

Beberapa pesohor yang dikenal dengan gaya rambut tersebut, misalnya Jared Letto, Harry Styles atau Chris Hemsworth.

Dari lapangan hijau, kamu mungkin menyadari pesepakbola asal Swedia Zlatan Ibrahimovic atau bintang Real Madrid Gareth Bale cukup sering tampil dengan bun.

Namun, gaya rambut cepol tersebut ternyata berpotensi membuat seorang pria cepat botak karena rambut dengan paksa ditarik ke belakang dan diikat ketat.

Para pakar menyimpulkan bahwa gaya rambut tersebut akan memberikan tarikan yang terlalu kuat terhadap folikel rambut. Hal ini menyebabkan rambut mudah rontok.

Kondisi tersebut dalam bahasa sains disebut Traction Alopecia.

Dermatolog asal Mississippi, Sabra Sullivan menjelaskan bahwa gaya rambut tersebut akan menyebabkan kebotakan pada bagian dahi dan pelipis jika dilakukan untuk waktu lama.

“Hal ini semakin umum terjadi pada pria,” kata Sullivan.

Hal ini kurang lebih sama seperti efek kuncir kuda pada wanita, seperti dipaparkan pada sebuah penelitian beberapa waktu silam.

Dr. Albert H. Slepyan yang melakukan penelitian tersebut sekitar 60 tahun lalu, menjelaskan bahwa kebiasaan kuncir kuda saat itu banyak dilakukan oleh remaja perempuan.

Dennis Zuniga, hair stylist di Donsuki Salon, New York mengatakan bahwa pengrusakan rambut akan membawa dampak jangka panjang.

“Sekali kita merusak folikel rambut, maka rambut tidak akan tumbuh kembali,” kata dia.

Hal itu bergantung pada cara mereka mengikat rambut.

“Cobalah mengikat rambut tidak terlalu kencang, namun longgar. Dengan begitu, kamu tidak membutuhkan transplantasi rambut di kemudian hari,” ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/25/073315120/gaya-rambut-cepol-bikin-pria-cepat-botak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke