Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencegah Ngengat Merusak Pakaian yang Disimpan

Hewan-hewan kecil ini bisa menyebabkan muncul lubang-lubang kecil pada baju atau noda berwarna kecoklatan.

Selain pakaian di lemari, perabot rumah berbahan kain juga akan mudah rusak jika ada ngengat di rumah.

Rentokil, sebuah perusahaan pengendali hama yang berbasis di Inggris, mengklaim adanya peninggkatan pengaduan tentang masalah serbuan ngengat.

Disebutkan bahwa salah satu penyebab timbulnya ngengat di negara empat musim adalah penggunaan air dingin untuk mencuci. Disarankan untuk mencuci dengan air hangat.

Selain itu, kualitas pakaian yang kita beli juga menentukan pertumbuhan ngengat. Hewan ini tertarik dengan keratin, protein alami yang ditemukan dalam bahan-bahan mahal seperti bulu, wol dan sutra.

Menurut David Cross, kepala akademi pelatihan teknis di Rentokil, suhu yang sangat panas di musim kemarau dan awal musim panas merupakan kondisi yang sempurna bagi perkembangbiakan ngengat.

Lalu, bagaimana cara menghindari ngengat?

Secara rinci, berikut cara menghindari serbuan ngengat :

- Pastikan kita mencuci pakaian dengan air bersuhu di atas 48 derajat celcius, terutama untuk pakaian kesayangan yang harganya tidak murah.

- Cuci pakaian kotor atau terkena keringat setelah dipakai agar tidak lembab. Ngegat sangat suka kain yang lembab.

- Bersihkan debu di ruangan secara teratur untuk mencegah telur ngengat di karpet atau kain.

- Simpan pakaian berbahan wol selama musim panas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/25/170600320/mencegah-ngengat-merusak-pakaian-yang-disimpan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke