Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Girls in Tech Indonesia, Mengoptimalkan Kemampuan Perempuan dalam Penggunaan Teknologi

Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia Anantya Van Bronckhorst mengatakan, tak sedikit perempuan yang menekuni bisnis online, baik sebagai sampingan maupun sumber utama pendapatan.

Girls In Tech (GIT) Indonesia merupakan sebuah organisasi non-profit global di Indonesia yang ingin membuat wanita menguasai bidang teknologi.

“Wanita sekarang banyak menjalankan bisnis online sebagai pekerjaan sampingan, bahkan pekerjaan utamanya. Banyak pula wanita yang sukses dengan bisnisnya itu kemudian berhasil menarik orang di lingkungannya untuk bergerak bersama,” kata Anantya, di sela pelatihan Digital Marketing, di Yogyakarta, Sabtu (28/7/2018).

“Wanita itu diharapkan dapat menjadi programmer, thing maker, dan ahli di bidang teknologi. Namun sebelumnya, wanita harus didekatkan dulu dengan teknologi itu,” ujar Anantya.

Untuk membantu para perempuan menjadi melek teknologi, Girls in Tech Indonesia mengadakan Womenpreneur Digital Acceleration (WDA) yang bekerja sama dengan Facebook #Shemeansbussiness.

Program ini gratis karena berbasis pada penyebarluasan pengetahuan di bidang pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan peran perempuan.

Dalam program ini, para ‘womenpreneur’ tidak hanya diajarkan bagaimana menjalankan teori pemasaran produk dan jasa di dunia digital, tetapi juga dibekali pengembangan kemampuan lainnya.

WDA dibuka dalam format daring dan luring (offline) bagi para wanita yang menjalankan usaha dan menggunakan media sosial dalam memasarkan produk atau jasanya.

Format daring disampaikan dalam bentuk Kelas IT (KIT) berjangka waktu 6 bulan, yang di dalamnya terdapat berbagai macam materi yang dapat dipilih oleh partisipan sesuai kebutuhan.

Materi kursus dapat diikuti dan diakses oleh siapapun melalui laman bit.ly/KITbyGIT dengan terlebih dulu mendaftarkan jenis usaha yang dimiliki.

Di sana, partisipan dapat melakukan konsultasi dengan para pelaku bisnis online yang menjadi mentor.

Selain Kelas IT, WDA juga hadir secara luring di beberapa kota besar di Indonesia.

Kelas luring ini menjadi ajang bagi para ‘womenpreneur’ untuk belajar secara langsung dan berdiskusi secara lebih dekat dengan para ahli.

Jakarta menjadi kota pertama diselenggarakannya kelas offline ini, dilanjutkan dengan Yogyakarta pada hari ini, dan selanjutnya di Denpasar dan Makassar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/28/195841020/girls-in-tech-indonesia-mengoptimalkan-kemampuan-perempuan-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke