Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis "Headphone" Terbaik untuk Cegah Kerusakan Telinga

Sebuah studi pada 2010 menemukan, 80 persen remaja putri pernah mengalami kehilangan pendengaran setelah mendengarkan musik lewat headphone dengan volume keras.

Sayangnya, bahaya ini kurang disadari sebagian besar masyarakat.

Kita tahu bahwa headphone sangat beragam di pasaran. Mulai dari headphone dengan ujung kecil hingga headphone dengan ujung besar yang penggunaannya dijepitkan pada kepala.

Pemilihan jenis headphone ternyata sangat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan pendengaran, bahkan bisa meminimalisasi kerusakan tersebut.

The American Speech-Hearing-Language Association mencatat, setiap suara seharusnya diputar pada kapasitas maksimal 70 desibel agar tetap aman. Suara tersebut setara dengan level suara yang ditimbulkan vacuum cleaner.

Jadi, tidak ada jenis headphone paling baik di antara lainnya jika kamu memutar musik pada volume yang masih moderat.

Meski begitu, ada satu area pada desain headphone yang sangat berpengaruh terhadap gangguan pendengaran, yakni bagaimana headphone tersebut mengatasi suara gangguan.

Headphone  kedap suara didesain untuk menahan suara dari luar headphone melalui lapisan busa dan material di sekelilingnya. Headphone jenis ini dianggap lebih baik dalam menjaga pendengaran.

Sebuah tulisan pada laman Audicus mengingatkan agar kita memilih headphone yang tidak menahan suara hanya di ruang antara speaker headphone dan gendang telinga.

Artinya, headphone yang aman bagi pendengaran mungkin membuat suara yang kita dengar dari pemutar musik lebih mudah bocor ke luar.

Namun, ada pula problem jika kita menggunakan jenis headphone tersebut. Karena suara dari luar mudah masuk, maka telinga kita kemungkinan akan menerima suara yang lebih banyak.

Suara yang keluar dari headphone pun kurang efektif sehingga penggunanya justru akan menaikkan volume.

Namun, jika kamu sudah mengalami kerusakan pendengaran ringan, pakar teknologi produk di Action On Hearing Loss, Kevin Taylor menjelaskan kepada Bustle bahwa pilihan terbaik bukanlah headphone kedap suara (noise-blocking headphone).

Kita bisa juga memilih temuan headphone terkini yang punya kemampuan tinggi mengatur suara, yakni IQ buds yang mudah dipakai dan nyaman di telinga.

Jika ingin melindungi pendengaran, berinvestasilah dengan alat yang memungkinkan mendengarkan suara secara jernih, tanpa harus mengeraskan volume untuk mengalahkan suara di luar headphone.

Selain itu, penting pula untuk menggunakan headphone secara tepat.

Taylor menyarankan, mulailah dengan volume rendah dan perlahan mengeraskannya hingga volume yang paling nyaman. Jangan pernah mendengarkan dengan volume tinggi untuk periode yang lama karena akan menimbulkan kerusakan pendengaran jangka panjang.

"Dan jika kamu peduli terhadap pendengaran, pergilah ke dokter untuk memeriksakannya," kata Taylor.

Di masa mendatang, kerusakan pendengaran karena mendengarkan musik mungkin akan menjadi masalah yang lebih besar karena para teknisi mulai membangun teknologi suara yang bisa meminimalisasi kerusakan pendengaran.

Namun, jika saat ini pendengaranmu masih baik dan kamu peduli, cobalah untuk mengganti headphone milikmu dengan tipe noise-blocking.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/06/074207520/jenis-headphone-terbaik-untuk-cegah-kerusakan-telinga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke