Ragi Beras, Rahasia Kulit Putih Halus Wanita Jepang

Namanya ragi beras. Dulu, ada seorang warga Jepang yang sangat penasaran dengan para pekerja sake di Jepang.

Ia bertanya-tanya, kenapa tangan pegawai sake putih-putih dan mulus.

Begitu diteliti, tangan putih mulus itu berasal dari kandungan ragi beras atau galactomyces dalam proses pembuatan sake.

“Galactomyces ini fungsinya mencerahkan kulit hingga mengecilkan pori-pori.”

Begitu kata ahli kecantikan di Utsukushi Beauty & Skin Center, dr Dessy Esa Sriyani kepada Kompas.com di Bandung, Kamis (23/5/2019) lalu.

Itulah mengapa, sambung Dessy, banyak kosmetika di Jepang yang lalu menggunakan kandungan galactomyces untuk mencerahkan kulit.

Di Indonesia, Universitas Hasanuddin di Makassar pernah melakukan penelitian serupa. Hasilnya ragi beras banyak manfaatnya untuk kulit.

“Namun hasilnya tidak instan. Sedikitnya akan terlihat dalam 28 hari. Kenapa 28 hari? karena itulah siklus dari kulit,” tutur Dessy.

Mengetahui kisah dan penelitian tersebut membuat beberapa produsen kosmetika di dunia menggunakan galactomyces sebagai salah satu kandungan produknya.

Termasuk rangkaian produk yang ia ciptakan, Aesthetic Bluepin. Dessy mengaku kemurnian galactomyces dalam produknya mencapai 97 persen.

“Kelebihan dari produk saya, harganya yang lebih rendah dari produk Jepang,” tutur dia.