Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Topik yang Wajib Didiskusikan Sebelum Bertunangan

KOMPAS.com - Usai momen pertunangan, biasanya pasangan akan disibukan dengan berbagai persiapan menyiapkan hari pernikahan. Namun, pernikahan bukan hanya tentang pesta. Jangan lupakan hal-hal mendasar yang justru paling peling untuk kehidupan pernikahan.

Diperlukan landasan yang kuat bagi pasangan agar harapan untuk mendapat pernikahan yang bahagia bisa tercapai.

Menurut psikoterapis Tina Tessina, masalah-masalah penting seperti keuangan, karir atau cara mengasuh anak, sangat penting untuk didiskusikan.

"Kita tak harus memiliki kesamaan pandangan tentang hal-hal tersebut dengan pasangan. Tapi kita harus bisa mendiskusikan dan menemukan cara untuk mengatasi perbedaan itu," kata Tessina.

Sebelum melangkah ke jenjang pertunangan, berdiskusilah tentang topik-topik perihal rumah tangga bersama pasangan. Berikut lima hal penting yang harus dibicarakan dengan pasangan sebelum bertunangan.

1. Rencana memiliki anak

Umumnya pasangan menikah ingin memiliki keturunan. Namun, apakah kita tahu bagaimana tipe pengasuhan yang diinginkan pasangan sama dengan cara kita?

Diskusikan dengan pasangan berapa jumlah anak yang ingin dimiliki atau opsi yang akan dipilih jika ternyata kehamilan yang dinantikan tak kunjung datang.

"Anda berdua perlu menemukan cara yang disepakati mengenai pola asuh anak dan kehidupan keluarga seperti apa yang Anda inginkan, apakah disiplin ketat atau lebih santai," tambah Tessina.

2. Pengelolaan keuangan

Masalah keuangan adalah penyebab utama perceraian, jadi segera diskusikan hal ini.

"Anda mungkin tidak menganggap pernikahan Anda sebagai kemitraan bisnis, tetapi uang juga menjadi faktor penting dalam rumah tangga," kata Tessina.

Sama seperti bisnis, menurut Tessina, pernikahan juga membutuhkan pemasukan, membayar tagihan dan tabungan.

Jika sudah menikah, kita tentunya akan mengelola keuangan bersama. Tetapkan bagaimana sistemnya. Apakah kita akan berkontribusi dalam keuangan rumah tangga dengan sistem "50:50", memiliki tabungan di rekening yang sama atau terpisah.

Terbukalah tentang pendapatan yang kita miliki. Lalu, tentukan apakah pihak yang memiliki pendapatan lebih harus berkontribusi lebih banyak, dan sebagainya.

Setelah itu, diskusikan hutang yang kita miliki agar tak mempengaruhi masa depan keuangan bersama. Bila diperlukan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan.

"Jujurlah mengenai kondisi finansial saat ini tanpa menyembunyikan apapun agar kita bisa mengatasi masalah keuangan sebelum pernikahan," kata Tessina.

3. Peningkatan karir

Apakah kita pribadi yang gila kerja dan berharap pasangan memiliki komitmen yang sama untuk kariernya? Apakah kita ingin pasangan berhenti bekerja dan mengambil peran yang lebih besar dalam menangani masalah keluarga?

Diskusikan semua hal sebelum bertunangan. Menurut Tessina, mendiskusikan tujuan dan harapan mengenai karir ke depan akan mejadi landasan untuk mengambil keputusan terbaik di masa depan.

Bersikaplah terbuka tentang kondisi karir kita saat ini, impian masa depan dan segala kekhawatiran yang kita miliki tentang keuangan dan manajemen waktu.

4. Keterlibatan keluarga

Bagaimana hubungan kita dengan keluarga besar juga bisa menjadi permasalahan dalam rumah tangga.

Jadi, jujurlah tentang rencana kita untuk menghabiskan waktu bersama orangtua, saudara kandung dan interaksi yang kita miliki dengan mereka.

Bicarakan seberapa sering kita akan melakukan interaksi dengan keluarga dan harapan kita tentang hubungan dengan calon mertua.

Tessina menyarankan kita untuk mengajukan beberapa pertanyaan spesifik, seperti di mana kita berdua akan menghabiskan liburan? Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan kita?

Pertimbangkan juga untuk mendiskusikan bagaimana kita akan merawat orangtua yang telah lanjut usia dan membutuhkan perawatan ekstra, dan bagaimana keinginan kita mengenai keterlibatan keluarga dalam mengasuh anak-anak.

5. Keyakinan

Kita bisa mengabaikan hal ini jika faktor keyakinan bukan masalah bagi kita dan pasangan.

Menurut Tessina, membahas soal keyakinan akan membantu memulai proses percampuran tradisi.

"Pasangan baru harus belajar untuk menerima dan menghargai perayaan dan tradisi keyakinan satu sama lain," ucapnya.

Jika kita jujur mengenai masalah keyakinan dan prinsip atau nilai-nilai yang ingin kita pertahankan, kita dan pasangan bisa berkompromi tetang masa depan dan kemungkinan tak terduga yang akan dihadapi dalam kehidupan rumah tangga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/25/114500920/5-topik-yang-wajib-didiskusikan-sebelum-bertunangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke