6 Trik Agar Alas Kaki Terasa Nyaman

KOMPAS.com - Alas kaki menjadi hal penting untuk melengkapi penampilan sehari-hari.

Tak hanya menunjang gaya, alas kaki juga harus menunjang kenyamanan kita saat beraktivitas.

Jangan sampai kita mengenakan alas kaki yang salah sehingga menyebabkan kaki lecet, luka, atau pun cidera.

Untuk itu, kita harus melakukan perencanaan matang sebelum memilih alas kaki apa yang akan digunakan untuk beraktivitas.

Ahli penyakit kaki atau podiatris telah memberi enam trik agar alas kaki yang kita gunakan nyaman untuk beraktivitas. Berikut trik tersebut.

1. Cobalah sebelum memakainya beraktivitas

Ahli podiatris Dr Jacqueline Sutera menyarankan agar kita mencoba sepatu yang baru kita beli sebelum menggunakannya untuk bepergian.

"Jangan langsung gunakan sepatu yang baru dibeli untuk beraktivitas tanpa mencobanya terlebih dahulu.Ini bisa menyebabkan luka, lecet, dan sakit," tambahnya.

Kenakan sapatu selama satu jam atau lebih dalam ruangan.

Jika terasa sesak, kita bisa menggunakan alat perenggang sepatu atau menempatkan bantalan, seperti beberapa gulungan kaus kaki di area yang terasa sempit.

Dengan cara ini, sepatu akan sedikit melonggar dan nyaman saat digunakan beraktivitas.

Alat peregang sepatu sangat berguna untuk memperluas alas kaki dan memberi kelegaan dan kenyamanan. Alat ini juga cocok digunakan untuk heels.

2. Simpan dan rawat dengan baik

Sepatu yang akan kita pakai untuk beraktivitas juga harus disimpan dan dirawat dengan baik.

Menurut podiatris Dr Scott Melamed, kita memerlukan sepatu yang nyaman dan memberi perlindungan terbaik ketika kita banyak melakukan jalan kaki.

Jika sepatu basah, Dr Melamed menyarankan agar kita mengeringkannya dengan mengeluarkan sol dalam.

Saat kita menderita ortotik atau gangguan tulang kaki, Dr Melamed juga menyarankan untuk melepas sol agar sepatu benar-benar kering.

Cara ini akan membuat sepatu lebih nyaman saat dipakai di hari berikutnya.

Agar sepatu cepat kering, kita juga bisa menggunakan semprotan air dan gunakan 24 jam sebelum memakainya.

Dr. Melamed juga merekomendasikan untuk selalu membawa beberapa alat darurat seperti perban, neosporin atau salep luka atau plester luka.

3. Pilih sepatu dengan strap atau lace

Sepatu slip-on memang lebih mudah dikenakan dan dilepas.

Namun, sepatu jenis ini membuat pemakainya rentan mengalami cedera dan kurang mendukung kenyamanan.

Pastikan sepatu melekat erat ke kaki kita. Untuk pilihan terbaik, pilih sandal dengan tali pengikat atau sepatu lace up.

"Sayangnya, sepatu flat balet memang terlihat indah namun bisa menyebabkan berbagai risiko," kata Dr. Hiren Patel, ahli penyakit kaki dan tulang.

Namun, jika kita memilih untuk memakainya, Dr Patel menyarankan kita memastikan alas kaki tersebut memiliki tali untuk menahan kaki di posisinya dan sol yang lebih tebal.

Sandal jepit memang alas kaki yang nyaman. Tapi, jangan memakainya saat kita terlalu lama berjalan atau berdiri.

“Sandal jepit tidak memiliki banyak struktur atau stabilitas. Sebagian besar tidak mampu memberikan perlindungan yang memadai untuk jarak tempuh lebih lama atau medan berbatu," ucap Dr Melamed.

Meski beberapa sandal didesain dengan sistem yang lebih baik, pilihan terbaik untuk jalan kaki adalah sneakers karena stabil dan memudahkan kaki untuk bernapas.

4. Kenakan kaus kaki yang menghalau kelembapan

Hindari mengenakan kaus kaki katun atau wol saat kita berencana beraktifitas di lokasi yang panas atau melakukan banyak gerakan yang memicu keringat.

Bahan-bahan tersebut bersifat menyerap keringat dan membuat kaki basah.

Podiatris Michael J. Trepal menyarankan agar menggunakan bubuk kaki atau antiperspirant untuk mengurangi keringat.

Jangan memakai kaus kaki yang terlalu tebal karena menyebabkan pergesekan di kaki.

Kaki cenderung membengkak dalam cuaca panas yang akan menghasilkan lecet di area tak terduga.

Dr Patel merekomendasikan penggunaan "kaus kaki perak" yang membunuh bakteri dan jamur berkat partikel-partikel perak di dalamnya.

Kaus kaki yang tak terlihat atau hidden sock juga memberi bantalan di area jari dan tumit.

Jenis kaus kaki ini sangat pas dan memiliki bentuk yang ketat di sekitar lekukan kaki untuk memberi dukungan maksimal dan mencegah selip.

Kaus kaki jenis ini juga ada yang menggunakan teknologi ion perak untuk menjaga kaki tetap kering dan bebas bau.

5. Jangan gunakan sepatu yang sama sepanjang hari

Membawa lebih dari satu sepatu saat beraktivitas memang merepotkan. Tapi, cara ini adalah yang terbaik untuk menjaga kenyamanan kaki.

Podiatris Dr Sutera menyarankan kita tidak memakai sepatu yang sama sepanjang hari.

"Jika kamu memakai sepatu yang sama sepanjang hari, sepatu itu dapat menyebabkan cedera jika tidak sesuai untuk berjalan dan berdiri dalam waktu lama," ucap dia.

Untuk jalan-jalan, kenakan sepatu tipe sneaker, atau jika berada di pantai, gunakan sandal jepit empuk dengan lengkungan yang pas.

Untuk makan malam, pilih sepasang heels atau wedges yang bisa membuat kita merasa lebih nyaman dengan menambahkan bantal insole silikon.

Dr Patel juga merekomendasikan penggunaan pelindung kaki saat mengenakan heels. Hindari juga stiletto dengan heels yang tebal.

"Semakin banyak area permukaan di bawah tumit, semakin stabil kaki kita. Pada akhirnya, ini membuat kita tidak terlalu sering menggunakan otot dan merasa lebih stabil," ucapnya.

6. Modifikasi sepatu

Tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memodifikasi sepatu. Cukup modifikasi bantalan dan sol demi kenyamanan kaki.

Bantalan gel, misalnya, tidak akan menyerap bau seperti bantalan kain tradisional. Bantalan gel juga bertahan lebih lama dan bisa dicuci dan digunakan kembali

“Ada juga beberapa bantal gel perekat silikon yang benar-benar menempel di kaki daripada di dalam sepatu,” ucap Dr. Sutera.

Bahkan, bangsawan sekelas Kate Middleton pun juga memodifikasi sepatunya agar dia merasa nyaman menggunakan heels dalam waktu lama.

Ia menambahkan bantalan tambahan agar merasa nyaman saat menggunakan heels dalam waktu lama.