Joyride, Teknologi Bantalan Terbaru dari Nike

KOMPAS.com - Tidak semua sepatu baru ditunggu kehadirannya. Hanya sepatu-sepatu istimewa saja yang dinantikan banyak orang untuk dilihat, dipegang, atau dimiliki. Salah satu yang istimewa itu adalah Nike Joyride.

Joyride membuat banyak orang penasaran sejak pertama kali terlihat dikenakan oleh Mark Parker, CEO Nike, pada sebuah acara. Sepatu yang membuat orang bertanya-tanya itu akhirnya diperkenalkan hari ini.

Sepatu ini unik karena menghadirkan teknologi bantalan terbaru dari Nike. Tidak seperti bantalan Air yang menggunakan gas yang dimampatkan atau React yang memiliki struktur busa khusus, bantalan Joyride terdiri dari ribuan thermoplastic elastomer (TPE), yang berupa butiran plastik dan karet.

Misalnya, jika ada total 8.000 manik-manik di sepatu lari, sekitar 50 persen dari manik-manik tersebut akan berada di bagian tumit, sementara 5 persen akan memberikan bantalan pada ujung kaki.

Ketika sering dipakai, kelompok manik-manik di masing-masing bagian ini akan menyesuaikan dengan bentuk kaki penggunanya, sehingga menghasilkan sistem bantalan yang seolah dibuat khusus untuk kaki penggunanya.

Joyride sendiri merupakan hasil dari percobaan terus-menerus. Seratus lima puluh bahan diuji sebelum akhirnya TPE dipilih sebagai bahan untuk manik-manik.

Bila tertarik, kamu musti sabar karena Nike Joyride Run Flyknit baru tersedia untuk member Nike pada 25 Juli, disusul dengan rilis global pada 15 Agustus 2019.

Namun ke depannya, masih akan banyak sepatu dengan sistem bantalan ini yang bakal hadir, antara lain Joyride NSW, Joyride NSW Setter, Joyride NSW Optik untuk perempuan, dan Joyride Kids Nova untuk anak-anak.