Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati Reaksi Alergi Saat Mewarnai Rambut

Bagaimana pun, cat rambut merupakan bahan kimia yang bisa saja menimbulkan reaksi alergi di kulit. Untuk itu, berhati-hatilah saat menggunakannya sendiri.

Head of Education L'Oreal Professionel, Indra Tanudarma mengatakan, setiap pewarna rambut memiliki kandungan para-phenylenediamine (PPD). Kandungan tersebut aman, namun reaksi setiap orang bisa berbeda-beda.

"Kita harus tahu apakah kita alergi atau tidak," kata Indra dalam peluncuran Maji Fashion di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).

Cara mengetahuinya cukup sederhana. Mulailah dengan mengambil sedikit cairan pewarna rambut dan mengaplikasikannya pada kulit di belakang telinga. Usahakan agar area tersebut tidak terkena air.

Biarkan produk pada kulit selama kurang lebih 48 jam dan lihatlah reaksi yang mungkin terjadi pada kulit.

Jika tidak memberikan reaksi tertentu, maka kita bisa melakukan pewarnaan rambut. Namun jika timbul reaksi alergi, jangan melanjutkan pewarnaan.

"Kalau ada ruam-ruam, kemerahan, berarti alergi dan dipastikan tidak bisa mewarnai rambut," ujarnya.

Meskipun reaksi alergi tidak muncul dan kita sudah bisa mewarnai rambut kita, jangan lupa untuk melakukan pengecekan berkala karena reaksi tersebut bisa saja muncul di lain waktu.

Indra menyarankan mengecek kulit setiap setidaknya satu tahun sekali.

"Jika sering mewarnai rambut, disarankan setiap tahun testing apakah alergi atau tidak," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/31/083834620/hati-hati-reaksi-alergi-saat-mewarnai-rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke