Desainer Sonya Morina Tampilkan Koleksinya di Praha

Pameran “STYL” adalah salah satu pameran industri busana bisnis dan komersial terbesar di Eropa. Peserta pameran yang umumnya berasal dari Eropa menawarkan dan menghadirkan merek dan tren mode pakaian baru.

Sonya menampilkan koleksi Aamani dan Dvipantara, yang dibuat dalam bentuk lukisan di atas kain sutra, mencampurkan beragam pola dan motif nusantara. Masing-masingnya dilukis halus di setiap helaian kain, memakai teknik lukis dan airbrush.

Tidak hanya keberagaman budaya Indonesia, desainer asal Bandung itu juga kerap mengaplikasikan pola flora dan fauna di atas lukisan pakaiannya.

“Saya mengangkat kain nusantara ke level yang berbeda. Saya coba membuktikan bahwa eksplorasi lukis sejatinya tak memiliki batas. Motif tenun bisa dilukis jadi busana modern, namun tetap bercita rasa Indonesia,” kata Sonya.

Karya Sonya memang sebagian besar adalah buatan tangan (handmade). Itu sebabnya proses pengerjaannya cukup lama, sekitar satu minggu sampai satu bulan.

“Semakin lama kamu melakukan sesuatu, semakin bagus hasilnya, seperti tenun ikat bisa diubah cantik menjadi lukisan berwajah tenun diatas sutra yang bisa dipakai sebagai ready to wear” ujar Sonya.

Busana yang dilukis memang menjadi ciri khas Sonya. Menurutnya, semua jenis pakaian, baik yang siap pakai atau pesanan khusus untuk busana pesta, bisa dibuat dalam bentuk lukisan kain.

Dengan mengikuti pameran STYL, ia berharap bisa memasuki pasar global. Sekarang ini pun, menurut Sonya, walau studionya masih di rumah, namun sudah mendapat banyak pesanan dari pelanggan di luar Indonesia.