Pesan "Cantik Tak Harus Kurus dan Muda" dari Koleksi Fesyen

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah "cantik" seringkali disematkan pada perempuan dengan kategori fisik tertentu, misalnya muda, ramping, rambut lurus, kulit putih, dan lainnya.

Padahal, semua perempuan sebetulnya memiliki sisi cantiknya masing-masing.

Hal itulah yang ingin ditunjukkan dari kolaborasi Wanda House of Jewels bersama Ayu Mirah Signature pada gelaran Objects of Desire, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dari 16 koleksi busana Ayu Mirah dan perhiasan yang melengkapinya, tak ada yang memiliki gaya serupa. Hal ini merepresentasikan kepribadian perempuan yang begitu beragam.

"Desainku juga ada cuff yang edgy, ada kalung yang pakai ukiran Bali. Kami yakin semua perempuan cantik, enggak harus langsing atau muda," kata Founder dan Creative Director Wanda House of Jewels, Wanda Ponika.

Beberapa detail busana juga dibuat bisa menyamarkan bentuk tubuh, seperti peplum yang bisa menyamarkan perut hingga flare dress yang bisa menutupi bentuk paha.

"Kalau model yang jalan kan sudah bagus, tapi bagaimana (agar koleksi ini) menginspirasi ibu-ibu lain. Usia berapapun sebenarnya bisa kita buat modis," ucap Ayu Mirah.

Multifungsi

Dari segi aksesori, Wanda Ponika menekankan aspek multifungsi dari setiap item perhiasannya. Koleksi bertema Wandaful Garden itu banyak bermain dengan desain floral yang manis untuk melengkapi penampilan perempuan.

Beberapa item perhiasan yang ditampilkannya antara lain bros, choker, cuff, headpiece, hairclip, dan lainnya.

Choker dari Wanda House of Jewels, misalnya, sengaja dirancang memiliki tiga tampilan yang bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan.

Ada pula bandana yang bisa dilepas dan dijadikan bros.

"Fine jewelry beda dengan aksesori. Aksesori kan cenderung murah jadi bisa punya banyak. Tapi fine jewelry harganya kan tinggi, jadi saya berusaha agar ini bisa dipakai di berbagai kesempatan," ucap Wanda.