Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Pemeriksaan Kesehatan Mata Secara Virtual

Melakukan monitoring kesehatan mata secara virtual kini juga dikembangkan oleh rumah sakit mata Jakarta Eye Center (JEC) yang disebut dengan JEC @Cloud.

Kompas.com berkesempatan menjajal layanan tele-oftalmologi yang diklaim pertama di Indonesia ini.

Dalam layanan tersebut, pasien tidak perlu datang secara fisik ke rumah sakit atau klinik JEC. Pasien cukup berkomunikasi dengan dokter melalui aplikasi tatap muka Zoom dengan perjanjian awal beberapa hari sebelumnya.

Dalam pengalaman Kompas.com, konsultasi berlangsung lancar meski dokter hanya memeriksa melalui kamera di laptop. Sebelum berkonsultasi, perawat meminta menyiapkan senter sehingga dokter dapat lebih jelas melihat kondisi bola mata.

Dokter pun secara rinci bertanya keluhan apa yang dirasakan dan memberikan penjelasan cukup rini. Bila perlu dokter juga akan meresepkan obat.

Presiden Direktur JEC, Dr.Johan A Hutauruk Sp.M (K) menjelaskan, lewat layanan ini pasien juga bisa mendapat arahan yang jelas apakah kondisi keluhan matanya adalah sesuatu yang sifatnya gawat dan memerlukan penanganan langsung di rumah sakit terdekat atau cukup ditangani sementara di rumah.

“Layanan ini juga dapat dimanfaatkan oleh pasien pasca operasi atau tindakan di JEC yang ingin berkonsultasi dengan dokternya. Selain itu, JEC @ Cloud juga dilengkapi dengan fasilitas konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan psikolog anak-dewasa JEC,” kata Johan dalam siaran pers.

Ia menambahkan, layanan pemeriksaan mata secara virtual ini sejalan dengan imbuan Kementerian Kesehatan yang menganjurkan rumah sakit mengembangkan pelayanan jarak jauh (telemedicine).

Walau dilakukan secara online, namun Johan memastikan keamanan data pasien.

“Rekaman konsultasi daring dan riwayat medis pasien terjamin kerahasiaannya sesuai etika kedokteran,” katanya.

Bagi pasien yang sebelumnya sudah pernah berobat ke JEC, layanan ini juga terintegrasi dengan rekam medis sehingga dokter dapat memberikan arahan yang lebih komperhensif berdasarkan riwayat medis pasien.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/13/154900420/menjajal-pemeriksaan-kesehatan-mata-secara-virtual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke