Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Jangan Pakai Kayu Manis Terlalu Banyak dalam Makanan

Kita hanya perlu menaburkan kayu manis di atas makanan kita, dan hal itu tak akan membahayakan kesehatan.

Bahkan, kayu manis menjadi penyedap rasa yang aman untuk penderita diabetes.

Kendati demikian, kita harus tetap berhati-hati untuk tidak menggunakan terlalu banyak kayu manis pada makanan.

Cassia cinnamon, -bentuk paling umum dari kayu manis, dapat mengandung konsentrasi kumarin yang relatif tinggi -suatu senyawa tanaman yang dapat merusak hati.

Sebuah penelitian terhadap 91 sampel kayu manis dari berbagai toko di Jerman menemukan adanya kandungan kumarin 63 kali lebih banyak dalam bubuk kayu manis cassia, daripada dalam bubuk ceylon -versi yang lebih mahal yang ditanam di Sri Lanka.

Batang cassia, yang terlihat seperti lapisan kulit kayu yang digulung tebal, juga mengandung kumarin 18 kali lebih banyak daripada batang ceylon, yang memiliki lapisan tipis.

Batas yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration adalah enam gram kayu manis per hari, yaitu sekitar satu sendok makan.

Demikian dikatakan Ahli Diet Lisa Drayer, yang menulis sejumlah ulasan tentang nutrisi untuk CNN, dalam sebuah wawancara.

"Saya pikir intinya adalah bahwa kayu manis adalah makanan pokok yang sempurna, rempah-rempah yang menyenangkan yang dapat menambah rasa makanan dengan kalori minimal."

"Kayu manis juga memiliki sifat antioksidan yang dapat memberikan keuntungan kepada mereka yang ingin mengontrol gula darah menjadi lebih baik," kata Drayer.

"Tetapi kita perlu melihat lebih banyak penelitian sebelum kita dapat membuat klaim kesehatan yang kuat yang menghubungkan kayu manis untuk mengurangi risiko penyakit atau meningkatkan kesehatan," cetus dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/23/174424720/hati-hati-jangan-pakai-kayu-manis-terlalu-banyak-dalam-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke