Matcha dan Mikuru Peuyeum, Kombinasi Kuliner Sunda-Jepang, Mau?

Peuyeum merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari sampeu alias singkong, yang difermentasikan.

Rasanya perpaduan manis dan sedikit asam dengan aroma yang khas.

Seiring berjalannya waktu, peuyeum diolah menjadi berbagai varian makanan. Ada colenak -kependekan dari dicocol enak, beragam bolu dan cookies, hingga minuman.

Salah satu minuman olahan dari peuyeum terbaru adalah Matcha Peuyeum dan Mikuru Peuyeum.

Minuman ini memadukan peuyeum dengan minuman khas Jepang.

“Peuyeum dihancurkan kemudian diolah dengan matcha, jadilah Matcha Peuyeum,” ujar owner Sushinomori, Angga Nugraha Iswan kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Rasa minuman ini manis dan menyegarkan. Namun, bagi yang tidak mengetahui cita rasa peuyeum, mereka tidak akan menyadari sedang mengonsumsi peuyeum.

Sedangkan Mikuru Peuyeum dibuat dengan unik.

Peuyeum dihancurkan kemudian dibuat es cube. Es ini nantinya akan dihidangkan dengan satu gelas sirop berwarna pink dan susu.

“Sirop pink ini merupakan tjampolay rasa susu kemudian ditambah susu UHT biasa. Penampilannya kami buat unik,” tutur dia.

Kuatnya citarasa peuyeum akan terasa dalam dua minuman tersebut. Karena peuyeum merupakan makanan fermentasi, ada rasa semacam rum.

Selain dua minuman ini, Sushinomori menyuguhkan sushi bercita rasa masakan sunda. Mereka menamakannya Sundanese Sushi.

“Harganya Rp 35.000-50.000, isinya ada delapan. Ciri khas Jepangnya sendiri ada pada nori dan cara penyajiannya,” tutur dia.

Mengenai rasa, bagi orang yang terbiasa dengan makanan sunda, sushi ini akan memanjakan lidah. Sebab, meski penampilannya sama dengan sushi, rasanya didominasi citarasa kuliner sunda.