Derita Diabetes, Halle Berry Merasa Rentan Tertular Covid-19

KOMPAS.com— Dalam wawancara terbaru dengan Variety, artis peran Halle Berry mengungkap caranya menjaga kesehatan selama pandemi dan betapa seriusnya dia menerapkan protokol kesehatan di kediamnnya.

Halle, yang mengidap diabetes, mengatakan dia merasa lebih berisiko karena kondisinya itu.

"Saya merasa berisiko, saya sangat ketat tentang karantina dan siapa yang ada di sekitar saya. Kami memiliki seluruh bagian rumah (di mana) ketika kamu pergi keluar dan membeli sesuatu, itu harus duduk di semacam api penyucian,” ujarnya.

Meski American Diabetes Association, menyebut tidak banyak data yang menyatakan penderita diabetes lebih rentan tertular, namun pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) tingkat kematiannya jauh lebih tinggi daripada orang tanpa diabetes.

Dalam wawancara yang lain, Berry mengenang sesi latihan untuk film aksi 2019 John Wick: Chapter 3 - Parabellum dimana dalam sesi itu dia mengalami cedera dan patah tiga tulang rusuk.

Dia awalnya bingung mengapa tulangnya mudah patah, akhirnya menghubungkannya dengan diabetesnya.

“Saya pikir saya menderita kanker tulang,” kata ibu dua anak itu.

“Saya pikir itu osteoporosis dini. Saya tidak dapat memahami mengapa hal ini terjadi pada ketika saya benar-benar sehat secara fisik. Saya memiliki kecenderungan untuk patah tulang lebih cepat daripada orang lain,” lanjutnya.

Berry juga terluka saat membuat film MMA mendatangnya yang berjudul Bruised, yang juga dia sutradarai.

Halle kembali ke lokasi syuting satu minggu setelah produser eksekutif mengonfirmasi bahwa mereka harus menunda syuting karena Berry sedikit terluka saat adegan perkelahian.

Ia mengatakan tidak ingin berhenti karena sudah lama melakukan persiapan syuting.

“Kami telah berlatih. Kami sudah siap. Jadi pikiran saya sebagai sutradara, hanya, 'Teruskan,” imbuhnya.