Kolaborasi dengan Bad Bunny dan Justin Bieber, Pendapatan Crocs Naik

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan ritel merugi karena turunnya pendapatan. Bahkan beberapa perusahaan sampai dinyatakan gulung tikar.

Namun hal berbeda tampaknya dirasakan oleh merek footwear ternama, Crocs. Laporan keuangan kuartal ketiga menyatakan merek asal Amerika itu mengalami kenaikan pendapatan.

Selama kuartal ketiga, pendapatan Crocs naik menjadi 361,7 juta dolar Amerika. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,7 persen dari sebelumnya.

Kenaikan pendapatan ini berasal dari kinerja yang kuat di ketiga saluran seperti peningkatan pendapatan operasional sebesar 80,7 persen dan peningkatan margin operasi.

Selain itu, Crocs melaporkan pendapatan e-niaga naik 36,3 persen, grosir tumbuh 12,4 persen, dan ritel naik 8,9 persen.

"Kami mencapai rekor pendapatan kuartal ketiga dan EPS meskipun ada tantangan dari pandemi Covid-19 global," ujar CEO Crocs Andrew Rees seperti dikutip Hypebeast.

Dengan peningkatan penjualan tersebut, bisa dikatakan ini adalah tahun yang besar bagi Crocs. Hal ini tak lepas dari serangkaian kolaborasi yang dilakukan oleh merek tersebut.

Pada Agustus lalu, Crocs merilis proyek tiga arah dengan Grateful Dead dan Chinatown Market. Kemudian pada September merek berkolaborasi dengan PLEASURES dan Bad Bunny.

Di kuartal keempat, pendapatan Crocs diprediksi juga mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan kolaborasi dengan penyanyi Justin Bieber.

Kolaborasi tersebut telah membuat harga saham melonjak hingga 11 persen. Tak hanya itu, hasil kolaborasi juga habis terjual hanya dalam waktu 90 menit saat diluncurkan 13 Oktober lalu.

Selain itu, pandemi mungkin membuat orang lebih banyak berada di rumah, dan mereka tidak memakai sepatu tetapi menggantinya dengan sandal, produk Crocs yang paling dikenal.