Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masker "Limited Edition" Tenun Tanimbar Kreasi Didiet Maulana, Mau?

Koleksi yang diberi nama Romansa Tanimbar ini memiliki keragaman motif tenun yang sarat dengan budaya dan makna filosofi mendalam.

Dalam proses pengerjaannya, Didiet juga dibuat terkesan dengan kehangatan dari para penenun.

Koleksi busana terbarunya ini memang berkolaborasi dengan penenun dari Tanimbar, Maluku Tenggara.

"Dalam perjalanannya saya bertemu dengan para perajin. Senyum dan kehangatan mama-mama di sana menggugah hati saya bahwa keindahan tenun ini tidak untuk dinikmati sendiri."

Demikian diungkapkan Didiet dalam peluncuran virtual, Kamis (26/11/2020).

Lewat karya kolaborasi ini, dia ingin ikut berbagi kebahagiaan dan optimisme. Didiet berharap kolaborasi ini dapat menjadi pintu untuk memberikan semangat kepada para penenun.

Didiet juga ingin memberikan wujud nyata berupa kesempatan seluas-luasnya agar karya para penenun Tanimbar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. 

Dalam koleksi terbaru ini, ada 12 look yang dihadirkan dalam bentuk busana kasual hingga busana khusus.

Bila biasanya busana dari tenun terkesan berat, Didiet memiliki trik khusus agar busana ini bisa nyaman dikenakan.

"Busana dari tenun Tanimbar ini sudah melalui proses pelatihan. Jadi benang yang digunakan oleh penenun lebih halus dan ringan, sehingga busana nyaman dipakai jadi atasan," kata dia.

Selain busana siap pakai, Didiet juga meluncurkan koleksi masker premium. Setiap masker dihiasi dengan aplikasi bordir tangan bermotif geometris khas Tanimbar.

"Masker ini ada beberapa batch dan limited edition," ujar Didiet.

Setiap masker memiliki sentuhan warna dengan arti yang berbeda. Misalnya masker dengan sentuhan warna merah dan putih.

Warna tersebut melambangkan Indonesia. Tapi di sisi lain warna juga menunjukkan sisi perempuan Tanimbar yang berani namun tetap lembut.

Lalu, ada sentuhan warna biru melambangkan potensi sumber daya laut yang luas dan indah. Serta aksen warna coklat dan hitam yang identik dengan unsur alam.

Warna tersebut merepresentasikan kesuburan tanah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam melimpah.

Masker ini didesain dengan perpaduan antara embroidery motif dengan kain tanimbar.

Ada lima pilihan motif yakni Gelfara mask, Latuihamallo mask, Kaihulu mask, Akerina mask dan Laberi mask. 

Khusus untuk motif Latuihamallo sengaja dipersembahkan Didiet untuk mendiang Glenn Fredly.

Sebab, dalam perjalanannya membuat koleksi busana dari tenun Tanimbar, penyanyi asal Ambon itu selalu memberi dukungan penuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/27/193033520/masker-limited-edition-tenun-tanimbar-kreasi-didiet-maulana-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke