Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi?

Belum lagi jika kotoran yang keluar keras, hingga emicu keretakan di area anus, hingga mengeluarkan darah. Tak ayal, kondisi akan membuat si kecil kesakitan.

Namun, jangan putus asa dulu. Sebab, kita bisa mencoba beberapa hal berikut ini untuk membantu bayi saat mengalami sembelit.

1. Pijat perut bayi

Mulailah dari pusar, lalu pijat ke luar dalam lingkaran searah jarum jam.

Beri beberapa tetes minyak atau krim di jari, kita juga dapat membantu melumasi kulit perut bayi dan menjaga gerakan tetap halus dan lembut.

Lanjutkan hanya jika bayi menikmati pijatan dan nyaman serta terlihat menjadi rileks.

2. Gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda

Tempatkan bayi sehingga dia bisa berbaring telentang. Pegang kakinya dan putar dengan lembut dalam gerakan mengayuh sepeda dengan cepat.

Ini akan membuat otot perut bergerak dan pada akhirnya memberi tekanan lembut pada usus. Gerakan ini akan meningkatkan aktivitas otot untuk membantu memeras isinya.

3. Memandikan bayi

Mandi air hangat dapat membuat bayi rileks, sehingga fesesnya lebih mudah dikeluarkan. Setelah bayi rileks di bak mandi, kita bisa melanjutkannya dengan pijatan.

Saat mencuci pantat bayi, oleskan krim atau petroleum jelly (Vaseline) di sekitar bagian luar anus.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi keretakan area anus karena tinja yang keras dan besar.

4. Pastikan membuat susu formula dengan benar

Jika bayi mengonsumsi susu formula, kita harus mengikuti instruksi pada kemasan dengan baik.

Membuat campuran terlalu kental atau memasukkan bubuk melebihi jumlah yang disarankan dapat menyebabkan sembelit dan masalah medis lainnya.

Ada berbagai merek susu formula di pasaran, dan pada dasarnya memiliki kualitas yang sama.

Seringkali yang terbaik adalah tetap menggunakan merek yang sama, karena formula yang berbeda mungkin memerlukan pengenceran yang berbeda.

Namun, ada juga bayi yang harus mengganti merek susu, agar masalah sembelit ini terselesaikan.

Beberapa susu formula bahkan mengandung prebiotik, yakni, zat makanan yang membantu menumbuhkan jumlah bakteri baik di usus bayi.

Langkah ini pun dapat membantu mengurangi risiko sembelit.

5. Beri air matang yang sudah didinginkan

Kita dapat memberi bayi cairan ekstra dengan air matang yang didinginkan, serta memastikan sudah dalam keadaan hangat sebelum memberikannya.

Selanjutnya, jika kelima tips di atas masih belum mampu menyelesaikan masalah, maka kita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, agar mendapat obat pencahar untuk sembelit kronis.

Mencegah bayi sembelit

Setelah bayi berusia antara 4-6 bulan, kita dapat mulai memasukkan lebih banyak bubur dan bubur buah atau sayuran ke dalam makanannya.

Makanan semacam itu dikenal kaya serat dan akan membantu mencegah bayi mengalami sembelit.

Apel juga sangat baik untuk melembutkan tinja. Selain itu, untuk bayi yang sudah mulai makan, kita pun harus memastikan dia mendapat cukup air.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/02/161910720/bagaimana-cara-mengatasi-sembelit-pada-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke