Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluarga Kerajaan Inggris Tak Bakal Makan 7 Makanan Ini

Kehidupan mereka penuh dengan aturan etika, tak terkecuali dalam hal makan.

Rupanya, ada beberapa menu makanan yang tidak bisa dimakan oleh para anggota keluarga kerajaan, atau mungkin tidak lazim mereka makan.

Seperti dilansir Delish, beberapa makanan tersebut antara lain:

1. Pinggiran roti
Ratu Elizabeth II adalah penggemar sandwich. Namun, tahukah kamu bahwa ratu dan para bangsawan lainnya lebih memilih roti sandwich mereka tidak memiliki pinggiran?

Hal ini pernah diungkapkan oleh mantan koki kerajaan, Owen Hodgson pada The Telegraph.

"Seorang koki mengatakan pada saya untuk menyajikan sandwich tanpa pinggiran," katanya.

Untuk jenis rasa, ratu dikatakan sangat menyukai sandwich tuna mayo yang dipadukan dengan potongan mentimun dan sedikit taburan merica.

Sandwich yang dimakannya juga dibaluri mentega dengan sempurna.

2. Bawang
Tak hanya ratu, namun anggota keluarga kerajaan lain juga tidak makan bawang putih.

Alasannya sederhana, yakni karena mereka sering bertemu dan berbincang dengan orang lain.

Karena bawang putih bisa menyebabkan bau napas, maka mereka mengindarinya.

Hal ini juga sempat dikonfirmasi oleh Camilla Parker Bowles ketika muncul di acara MasterChef Australia beberapa tahun lalu.

Saat ditanya mengenai makanan apa yang tidak akan dimakan oleh keluarga kerajaan, Camilla langsung menjawab bawang putih dengan alasan yang telah diungkapkan di atas.

"Ya, tentu (karena banyak berbincang dengan orang lain). Jadi selalu tidak boleh ada bawang putih," katanya.

Tak hanya bawang putih, keluarga kerajaan juga tidak makan masakan dengan bawang bombay.

3. Buah yang tidak musim
Ratu sangat disiplin hanya makan buah-buahan dan sayuran yang sedang musim.

Menurut mantan koki ratu, Darren McGrady kepada RecipePlus, tim koki bisa saja menyajikan menu buah-buahan yang sama setiap harinya jika memang sedang musimnya.

"Kami bisa saja menyajikan stroberi setiap harinya di musim panas untuk ratu di Balmoral dan dia tidak pernah mengatakan apapun."

"Namun, cobalah menyajikan stroberi di menu bulan Januari, dia mungkin akan berkata: jangan berani-beraninya menyuguhiku stroberi hasil rekayasa genetik," katanya.

4. Daging setengah matang
Ratu bukanlah penggemar daging setengah matang.

Faktanya, ketika makan domba panggang di makan siang Paskah, ratu memilih potongan daging terluar karena bagian itu adalah yang paling matang.

Hal itu juga diakui oleh Darren McGrady kepada majalah OK.

"Ratu suka dagingnya matang sempurna, jadi dia selalu memilih dua irisan pertama," ucapnya.

5. Pasta dan nasi
Keluarga kerajaan sangat jarang makan pasta.

Faktanya, mereka hanya makan makanan itu di acara tertentu atau pesta makan malam saja.

Alasannya karena pasta terlalu bertepung dan mengenyangkan, dan ratu tidak menyukai hal itu.

Hal yang sama pada nasi dan kentang. Menu tersebut sangat jarang disajikan untuk para anggota keluarga kerajaan.

Untuk kentang, mereka masih mungkin memakannya jika dipanggang.

6. Telur putih
Ratu makan telur setiap waktu sarapan, namun ia tak pernah memilih makan telur putih melainkan memilih telur cokelat.

Telur cokelat (brown egg) menurutnya punya rasa yang jauh lebih enak.

7. Kerang-kerangan
Saah satu cara keluarga kerajaan untuk menghindari sakit adalah dengan tidak makan hidangan kerang apa pun.

Selezat apapun menunya, kerang-kerangan memang bisa dengan mudah salah dimasak dan bisa menimbulkan sakit jika kita tak berhati-hati.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/31/122909520/keluarga-kerajaan-inggris-tak-bakal-makan-7-makanan-ini

Terkini Lainnya

Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com