Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Sweater Penuh Boneka dari Louis Vuitton, Seharga Rp 115 Juta

Salah satu alasannya karena koleksi pakaian rancangan Virgil Abloh itu menampilkan bahan yang didaur ulang dan ide yang lebih metaforis.

Hal itu dianggap sebagai bentuk kreativitas yang luar biasa dari sang desainer.

Namun muncul pula tudingan jika Abloh menjiplak karya desainer asal Belgia, Walter Van Beirerndonck.

Menurut Van Beirendonck dan penggemarnya, koleksi yang dipamerkan Abloh untuk Spring/Summer 2021 terlihat mirip dengan koleksi Fall/Winter miliknya di tahun 2016 dan 2018.

Mulai ide, warna, signature, potongan, bentuk, hingga teknik menjahit terlihat murah. Tapi -tentu saja, Abloh membantah tudingan tersebut.

Dia menunjukkan, koleksinya merupakan daur ulang ide dari peragaan busana Louis Vuitton untuk Spring 2005.

Abloh mengaku mengeksplorasi desain dengan detail yang lebih rumit sehingga tampak berbeda.

Terlepas dari kontroversi tersebut, kini salah satu koleksi dari Spring/Summer 2021 telah tersedia di toko Louis Vuitton.

Koleksi itu ialah Sweatshirt Puppets All-Over yang terbuat dari bahan wol merino yang lembut. Sweatshirt berwarna biru tua itu memiliki detail 14 boneka rajutan.

Hampir semua boneka didesain dengan warna cerah. Ini membuat boneka semakin kontras saat berpadu dengan warna dasar sweatshirt yang gelap.

Sweatshirt buatan Italia ini juga dilengkapi dengan label tenun Louis Vuitton di bagian belakang. Ada pula ritsleting di bagian depan.

Untuk memiliki sweatshirt ini, pembeli perlu memesannya terlebih dahulu. Sweatshirt dibanderol dengan harga 8.200 dollar AS atau hampir mencapai Rp 115 juta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/03/182344720/cerita-sweater-penuh-boneka-dari-louis-vuitton-seharga-rp-115-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke