Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 2 Pertimbangan Utama Sebelum Balik ke Pelukan Mantan

Hal ini -bisa jadi, adalah efek dari gaya hidup isolasi diri yang terpaksa dilakukan agar terhindar dari infeksi Covid-19.

Justin Lehmiller, peneliti di The Kinsey Institute, sebuah lembaga studi nirlaba di Amerika Serikat, mengatakan, satu dari lima orang mengaku menghubungi mantan di masa pandemi.

Peneliti tentang perilaku, dan sikap seksual selama pandemi itu menguraikan beberapa alasannya.

Dia menyebutkan, beberapa melakukannya untuk memastikan kondisi mantan kekasih.

Lalu ada juga yang melakukan itu karena kesepian, serta adanya perasaan untuk terkoneksi dengan seseorang yang akrab.

Dalam beberapa kasus, hal ini kemudian mengarah pada niatan untuk menghidupkan kembali hubungan yang telah mati.

"Jika kamu akan mencoba untuk kembali ke hubungan tersebut, pertanyaan yang jelas adalah: mengapa dulu tidak berhasil?"

Begitu kata Mark Williams, seorang terapis berlisensi di AS seperti dikutip dari Insider.

Jadi pastikan apakah kita dan mantan kekasih sudah menyelesaikan masalah yang menyebabkan putusnya hubungan terdahulu.

Setidaknya, ada dua poin utama yang harus dipertimbangkan sebelum memilih kembali ke pelukan mantan.

1. Masalah lama sudah beres

Kita harus berdiskusi secara terbuka mengenai pengalaman di masa lalu, dan cara agar hal serupa tidak terulang kembali.

Gaya komunikasi menjadi salah satu penekanan utama untuk memastikan hubungan menjadi lebih baik.

Namun, Williams menekankan perselingkuhan, masalah kecanduan, perasaan cemburu, dan kekerasan adalah isu serius yang harus dikaji lebih dalam.

"Semua pihak bertanggungjawab dalam perbaikan hubungan itu untuk membuatnya berjalan baik, baik dengan mengubah sikap dan menangani isu pribadinya," kata dia.

2. Takut sendirian atau mantan memang amat istimewa

Banyak orang terjebak dengan nostalgia mantan karena rasa nyaman, menurut William.

Rasanya lebih mudah menjalin hubungan kembali dengan orang lama dibandingkan mencoba sesuatu yang baru.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah itu yang kita rasakan atau mantan kekasih memang pribadi yang begitu istimewa.

Jika mantan pacar memberikan hal spesial yang tidak bisa kita lepaskan maka boleh saja mempertimbangkan untuk kembali rujuk.

Seringkali sulit bagi kita untuk berpikir jernih dan mengetahui alasan yang tepat.

Curhat dengan sahabat atau keluarga mungkin bisa jadi cara mendapatkan perspektif yang berbeda.

"Kadang-kadang bisa membantu untuk berbicara dengan teman dan keluarga. Mereka mungkin melihat hal-hal yang mungkin tidak Anda lihat," ujar terapis ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/11/122843920/simak-2-pertimbangan-utama-sebelum-balik-ke-pelukan-mantan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke