Ini Koleksi Sneaker Pertama yang Dibuat JW Anderson

KOMPAS.com - Di ranah sneaker, tren yang terjadi sejak tahun lalu adalah kolaborasi antara sebuah merek dengan merek lain untuk menggarap satu atau beberapa pasang sneaker.

Namun langkah yang dilakukan merek asal Inggris, JW Anderson agaknya berbeda.

Pasalnya di pertengahan bulan Mei ini, merek tersebut memutuskan untuk merancang koleksi sneaker secara independen, alias tidak menggandeng merek lain.

Rangkaian sneaker yang dihadirkan JW Anderson pertama kali diperlihatkan sebagai bagian dari koleksi pria JW Anderson untuk Fall/Winter 2021 yang diabadikan fotografer Juergen Teller.

Seluruh model sneaker dibuat dengan teknik dekonstruksi (tidak menggunakan jahitan dalam) dan proporsi atau ukuran yang "berlebihan".

Jonathan Anderson, pendiri dan direktur kreatif JW Anderson angkat bicara soal peluncuran koleksi sneaker ini.

"Saya suka jahitan kasar yang menggambarkan sentuhan pembuatnya. Saya pikir itu menyeimbangkan sisi teknis dari desain. Saya suka karena sepatu itu terasa lebih mentah," jelas Anderson.

"Saya menganggap koleksi ini sebagai abstraksi dari sneaker terkenal tetapi dengan volume yang tidak proporsional."

Koleksi sneaker JW Anderson memiliki potongan tinggi, dengan bagian atas berbahan kanvas yang dilapisi panel kulit full-grain untuk menegaskan bahwa sepatu ini tidak menggunakan jahitan dalam.

Bagian atas itu disempurnakan dengan sol karet tebal, serta branding "JW Anderson" samar yang semuanya ditulis dalam huruf kapital di bagian midsole.

"Saya ingin membuat sepatu-sepatu tersebut sebisa mungkin menggunakan teknik color blocking, seolah-olah sepatu dicelupkan ke dalam wadah dengan warna-warna cerah ini," tambah Anderson.

Koleksi sneaker pertama JW Anderson akan diluncurkan pada 20 Mei secara eksklusif di toko resmi merek tersebut di Soho London.

Kita juga dapat menjumpai koleksi itu di situs resmi JW Anderson dan HBX, dengan harga eceran 295 pound atau setara Rp 4,2 juta per pasang.