Chef Devina Anjurkan Ganti Salmon dengan Bandeng, Murah dan Bernutrisi

KOMPAS.com - Chef Devina Hermawan menganjurkan mengganti kebiasaan makan ikan salmon menjadi bandeng. Alasannya, harga yang lebih murah dengan kandungan nutrisi yang lebih baik.

Salmon menjadi salah satu ikan yang dianggap bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Setiap gramnya mengandung berbagai mineral penting termasuk kalium, vitamin B12 dan yang paling penting kaya omega 3.

Namun karena harganya yang cenderung mahal, banyak orangtua yang tak bisa sering-sering membelinya. Jenis ikan laut ini kerap dijual dengan harga selangit, mencapai Rp300.000 per kilogram.

Salah satu jebolan kontes memasak Master Chef Indonesia, Chef Devina Hermawan mengungkapkan ada salah kaprah yang terjadi di kalangan orangtua.

Karena harganya mahal, salmon dianggap sebagai ikan terbaik dan tersehat untuk dikonsumsi anak.

"Padahal ada opsi ikan berlemak lain yang LEBIH SUPERIOR kandungan Omega 3 DHA nya dibandingkan ikan salmon hanya dengan harga Rp 35-40 rb/kg, yaitu ikan BANDENG!" ujarnya melalui cuitan di akun Twitternya @hermawan_devina.

Ikan berlemak seperti bandeng juga bisa membantu mengunggah selera anak karena rasanya yang lebih gurih. Teksturnya lebih kenyal sehingga menambah kelezatannya.

Berbagai kelebihan ini bisa mendorong anak gemar makan ikan, sumber protein yang kaya manfaat untuk tumbuh kembangnya. Meski demikian, ikan berlemak memiliki aroma amis yang lebih kuat.

Devina menambahkan, ada banyak opsi ikan berlemak lainnya termasuk sarden, trout, saba dan tenggiri Jepang.

Salah satu penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 3 menyebutkan, ikan bandeng memang memiliki kandungan omega 3 sebesar 19,56 persen. Angka ini jelas jauh lebih tinggi dibandingkan salmon yang hanya berkisar 2,6 persen saja. 

Kelebihan lainnya, ikan bandeng juga lebih mudah ditemukan di pasaran sehingga sangat dianjurkan dalam memenuhi asupan nutrisi tubuh termasuk bagi anak.