Sering Tampil "Berani", Bella Hadid Pun Pernah Malu, Apa Kisahnya?

Namun, rupanya tetap ada satu busana yang membekas di pikirannya hingga saat ini.

Dalam sebuah wawancara bersama Vogue, model berusia 24 tahun itu membicarakan soal beberapa momen fesyen paling ikonik bagi dirinya.

Saat melihat foto dirinya mengenakan gaun sleeveless Alexandre Vauthier di Cannes Film Festival 2016, Hadid menceritakan betapa dia merasa agak “malu” dengan penampilan itu.

Gaun itu memang cukup berani, dengan bagian garis leher yang menjuntai dan sebuah celah mencapai pinggul di roknya.

"Oke ini nampaknya momen dress merah-ku yang paling ikonik,” kata Hadid.

“Aku sangat nervous saat mengenakan dress ini. Aku terlihat sangat sensual mengenakannya."

"Aku juga masih nervous soal kamera, dan nervous karena mengenakan make up tebal,” tambah dia.

Hadid lalu menceritakan, dress itu -sebenarnya, tidak cocok dengan gaya busananya dan membuat orang-orang memandangnya dengan persepsi yang salah.

"Aku masih malu akan momen ini, meski dress itu sangat indah. Namun, rasanya dress itu sangat tidak cocok untukku."

"Dan, aku berpikir itulah awal munculnya persona ‘Bella’ yang dilihat orang-orang dalam dirinya. Itu adalah alter ego-ku. Itu Belinda,” kata dia.

Hadid mengatakan, “Belinda” sangat bertolak belakang dari dirinya. "Dia sangat va-va-voom. Karena itu, berkati dia, cintai dia. Dia sangat gugup," ujar Hadid.

Dalam wawancara terpisah dengan Vogue awal bulan ini, ia kembali membicarakan alter ego-nya itu.

Dia mengaku merasa mendapat tekanan untuk menjadi "sexbot" di awal karirnya.

"Sepertinya ada dua Bella, aku yang masih dalam proses mencari tahu siapa dirinya, dan 'Bella Hadid' sang alter ego, yang, entahlah, seorang sexbot yang keluar setiap malam?" ujar Hadid.

“Namun, sekarang aku tidak ingin hidup di dalam seperti itu. Aku benar-benar merasa seperti diizinkan untuk berbicara,” cetus dia.