Kue Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles Laku Rp 36 Juta

Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal yang berkisar Rp 10 juta.

Sejumlah peminat muncul selama proses lelang baik dari Inggris, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Timur Tengah.

Namun kue ini sukses dimiliki oleh Gerry Layton, pengusaha penyewaan kapal mewah asal Leeds, Inggris.

Transaksi dilakukan secara online dengan bantuan juru lelang.

Layton disebut amat tertarik dengan kue tersebut karena kagum dengan hiasan bunganya.

Kue pernikahan paling meriah di masanya itu menampilkan lapisan gula yang berbentuk lambang kerajaan dan berwarna emas, merah, biru dan perak.

Pemilik barunya akan akan mengambil sendiri kue tersebut beberapa waktu ke depan.

Ia akan melakukan perjalanan dari Yorkshire ke Gloucestershire untuk memastikan kue tersebut masih dalam kondisi baik.

Berdasarkan pemberitaan BBC, Layton mengaku akan menyumbangkan kue ini ke badan amal setelah kematiannya.

Donasi tersebut akan dilakukan bersamaan dengan harta warisan lain miliknya.

"Saya juga berpikir bahwa saya dapat memberikannya sebagai hadiah undian dengan sebagian uang akan diberikan ke Centrepoint, yang merupakan pelindung Lady Di," kata dia.

Sambil berseloroh, ia mengaku sulit menahan diri untuk tidak memakan kue yang pastinya sudah kedaluwarsa ini.

"Aku harus memikirkan cara untuk menghentikan diriku dari mencoba memakannya," kata dia.

Sempat berpindah tangan beberapa kali

Kue yang sarat nostalgia itu awalnya dimiliki oleh Moyra Smith, anggota rumah tangga Queen Mother di Clarence House, yang mengawetkan topping-nya dengan cling film.

Ia menyimpan potongan berharga itu di dalam kaleng kue bermotif bunga.

Pada bagian depannya, ditempelkan label buatan tangan yang bertuliskan, "Pegang dengan Hati-hati - Kue Pernikahan Pangeran Charles & Putri Diane".

Wadah tersebut juga ditandatangani dan diberi tanggal 27 Juli 1981.

Keluarganya kemudian menjual potongan kue ini pada kolektor pada 2008 lalu.

Kepemilikannya terus berpindah sampai akhirnya dilelang lebih dari 20 tahun pasca kematian tragis Putri Diana.

Agaknya, kenangan akan wanita berjuluk People's Princess ini masih begitu berharga dan layak ditebus dengan harga fantastis meskipun hanya berupa kue yang sudah tak layak makan.

Terbukti, harga lelangnya jauh lebih mahal dari perkiraaan.

"Tampaknya mendapat lebih banyak perhatian daripada ketika kami menjualnya dengan surat terima kasih Charles dan Diana 13 tahun lalu."

Demikian kata spesialis memorabilia kerajaan Chris Albury, dari Dominic Winter Auctioneers di Cirencester, Gloucestershire.

Penawaran dimulai dengan harga Rp5,9 juta dengan tawaran komisi, penawaran internet, dan telepon.

Harganya kemudian naik dengan cepat hingga angka tertinggi yakni Rp36 juta.

"Ini adalah bagian yang tak tertahankan dari sejarah memorabilia kerajaan bagi banyak orang," kata Albury.