Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Sebelum Berlibur di Masa Pandemi

KOMPAS.com - Lewat media sosial, sejumlah artis memamerkan aktivitasnya bepergian ke luar negeri di masa pandemi.

Bepergian, baik untuk bekerja maupun berlibur, selama masa pandemi memang menjadi aktivitas yang penuh risiko.

Berbagai aturan ketat harus dipatuhi yang membuat bepergian menjadi jauh lebih merepotkan dibandingkan biasanya.

Meski demikian, sejumlah negara mulai membuka perbatasannya untuk kunjungan wisatawan. Hal ini membuat beberapa orang mulai tak sabar untuk kembali menikmati aktivitas berwisata yang sempat harus terhenti beberapa waktu lalu.

Jika tertarik untuk kembali bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan yakni:

  • Kondisi pandemi di negara tujuan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memahami situasi pandemi di negara atau daerah yang dituju. Ketahui seberapa tinggi risiko infeksi di negara tersebut berdasarkan data terkini.

Saat ini kita bisa mengakses informasi tersebut dengan mudah melalui situs pemerintah terkait atau pemberitaan media.

Hal ini menentukan apakah kita aman untuk pergi ke lokasi tujuan maupun harus mengambil tindakan pencegahan yang tepat selama perjalanan.

  • Persyaratan masuk

Setiap negara memiliki persyaratan masuk yang berbeda, termasuk soal asal negara wisatawan. Ada yang masih memberlakukan larangan untuk sejumlah negara tertentu berdasarkan pertimbangannya masing-masing.

Hal yang harus diperhatikan adalah jenis vaksin yang diakui, tes anti Covid-19 yang tepat, dan apakah pelancong harus melakukan registrasi sebelumnya.

Situs web kedutaan atau halaman pariwisata atau kementerian luar negeri negara tujuan biasanya akan mencantumkan persyaratannya.

Wisatawan dapat melihat syarat apa yang berlaku untuk orang yang telah divaksinasi lengkap, yang sudah sembuh Covid-19, dan yang terbukti negatif Covid-19.

Perhatikan pula apakah negara tujuan mengharuskan anak-anak untuk dites atau sudah divaksinasi.

  • Status vaksinasi

Vaksin tidak sepenuhnya menjamin kita akan terbebas dari infeksi Covid-19. Namun status vaksin seseorang jelas akan mempermudah aktivitas wisatanya.

Sejumlah negara memberikan kelonggaran penuh bagi wisatawan yang telah divaksinasi lengkap. Termasuk tidak perlu melakukan tes Covid-19 maupun mengenakan masker, seperti AS.

Namun ada pula yang masih memberlakukan aturan ketat bagi orang yang telah divaksin lengkap seperti di Eropa.

  • Bukti vaksin

Sebelum bepergian, cermati apakah dokumen vaksin yang tercantum di aplikasi PeduliLindungi sudah cukup sebagai syarat.

Sesuai bukti vaksin kita dengan syarat sesuai aturan negara tujuan agar perjalanan menjadi lebih lancar.

  • Aturan di masa pandemi

Aturan yang berlaku untuk wisatawan di suatu negara bisa saja berubah sesuai dengan kondisi terkini pandemi.

Pastikan untuk mencari tahu kabar terbarunya sebelum bepergian agar tidak kaget dengan situasinya nanti.

Jerman, misalnya, mengatur jenis masker apa yang bisa dipakai di negara tersebut. Negara lain mungkin saja punya aturan sendiri untuk memastikan keamanannya.

  • Tes dan aturan untuk pulang

Pertimbangkan soal aturan dan tes yang harus kita lakukan sepulang dari kunjungan ke luar negeri. Sampai saat ini, Indonesia masih mengharuskan karantina dengan syarat dan ketentuan masing-masing.

  • Asuransi perjalanan

Hal yang juga penting adalah memastikan apakah asuransi perjalanan kita menyediakan perlindungan yang tepat. Misalnya saja jatuh sakit akibat terinfeksi Covid-19 di negara tujuan atau sepulangnya dari melancong.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/08/211231320/7-hal-yang-sebaiknya-dipertimbangkan-sebelum-berlibur-di-masa-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke