Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"The One", Rumah Termahal di LA Dijual Lebih Murah, Ada Apa?

Rumah tersebut memiliki harga pasar yang diperkirakan mencapai 500 juta dollar AS atau kira-kira Rp 7,1 triliun.

Hunian megah seluas 9.755 meter persegi itu terletak di wilayah perkebunan Bel Air, dan selama iin dikenal sebagai "The One".

Rumah itulah yang kini ditempatkan ke kurator oleh Pengadilan Tinggi Distrik Los Angeles, dan diperkirakan bakal terjual dengan harga lebih murah.

Pengembangnya, Nile Niami, sering menyebut properti itu sebagai rumah terbesar dan termahal dunia di wilayah perkotaan.

Seperti disebut di awal, pada tahun 2017, megamansion itu diharapkan dapat memasuki pasar dengan harga jual Rp 7,1 triliun.

Namun rencana itu mengalami penundaan berulang kali, karena masalah pendanaan dan perubahan strategi.

Fasilitas yang tersedia

Rumah bak istana ultra-modern di atas delapan hektar tanah di puncak bukit itu memiliki sembilan kamar tidur, beberapa dapur, kelab malam, empat jalur bowling, salon, dan gym.

Juga ada teater dengan 50 kursi, trek lari, dan garasi bawah tanah untuk 50 mobil, dengan dua turntable otomatis.

Beberapa fitur lainnya, termasuk kolam renang, jacuzzi, dan kolam air yang mengelilingi rumah. Ada pula kamar tidur utama suite seluas 372 meter persegi.

Bahkan, Niami pernah berencana menempatkan akuarium ubur-ubur dan sebuah bar, tetapi keduanya terlalu mahal untuk direalisasikan.

"Banyak orang kaya di luar sana. Mereka menginginkan sesuatu yang tidak dimiliki orang lain dan semuanya ada di rumah ini," kata Niami kepada CNBC pada 2017.

"The One" adalah salah satu dari rumah mewah yang dibangun di perbukitan Bel Air dan Beverly Hills setelah tahun 2014.

Di mana, saat itu, tokoh fesyen Bruce Makowsky menjual rumah mewahnya di Beverly Hills seharga 70 juta dollar AS atau Rp 996 miliar dan memulai real estat California yang baru.

Banyak rumah mewah di Los Angeles — termasuk beberapa yang dibangun oleh Niami — yang akhirnya terjual jauh lebih murah dari harga yang diminta.

Bahkan, ketika harga jatuh, Niami masih membuat pinjaman uang untuk menyelesaikan dan mempromosikan "The One."

Permasalahan utang

Selama empat tahun terakhir, Niami dan LLC terkait, Crestlloyd, meminjam lebih dari Rp 2,3 triliun untuk membangun dan menjual "The One". 

Demikian penjelasan yang tertuang dalam dokumen properti itu.

Pemberi pinjaman terbesar adalah Hankey Capital milik miliarder Los Angeles, Don Hankey, yang memiliki lebih dari 115 juta dollar AS atau Rp 1,6 triliun pinjaman di properti.

Yogi Securities Holdings, yang dipimpin oleh dokter yang beralih menjadi investor real estat Joseph Englanoff, telah meminjamkan "The One" lebih dari 36 juta dolar AS atau Rp 512 miliar.

Dua entitas lainnya, Inferno Realty dan Maybach Corporation Holdings, telah memberikan pinjaman masing-masing sebesar 7 juta dollar AS atau Rp 99,5 miliar.

"The One" juga memiliki lebih dari 1 juta dollar AS atau Rp 14 miliar pajak dan utang yang belum dibayar dari perusahaan beton, AC, dan alat.

Pada bulan Juli, Pengadilan Tinggi Distrik Los Angeles memerintahkan properti tersebut ditempatkan ke dalam kurator dan menyebut Ted Lanes dari Lanes Management sebagai penerima.

Dalam proyek real estat yang kompleks atau besar, kurator sering lebih disukai daripada penyitaan, di mana pemberi pinjaman atau bank menyita properti.

Alih-alih mengambil alih kepemilikan dan kewajiban yang dapat menambah risiko dan penundaan, penerima mendapatkan izin yang diperlukan seperti menyelesaikan pekerjaan konstruksi.

Mereka juga tetap menyusun daftar kreditur, dan menyiapkan rumah untuk dijual guna melunasi utang.

Sebuah kurator juga memberikan periode pemberitahuan, ketika pemberi pinjaman, kreditur, dan kontraktor yang belum dibayar dapat mengajukan kasus mereka.

Begitu mendapatkan izin dan sertifikat hunian yang tepat untuk "The One", itu akan terdaftar, tapi harga dan waktunya belum ditentukan.

"Apa yang saya inginkan adalah rumah itu selesai, sertifikat hunian diberikan, dan kami memiliki penjualan yang teratur sehingga memaksimalkan nilai jualnya," kata Lanes.

"Mudah-mudahan, akan ada hasil yang cukup dari penjualan untuk mendanai kreditur yang dijamin dan tidak dijamin, serta ekuitas untuk mewujudkan beberapa nilai," lanjut dia.

Niami telah memasarkan "The One" selama bertahun-tahun, dengan wawancara dan foto di media dan tur video khusus pada bulan April di YouTube Michael Blakey.

Dia menempatkan rumahnya dalam kebangkrutan tahun lalu.

Bahkan, sebuah rumah mewah di Beverly Hills yang telah dipasarkan seharga 100 juta dollar AS atau Rp 1,4 triliun namun hanya terjual seharga 38 juta dolar AS atau Rp 540 miliar.

Niami memiliki perjanjian pencatatan untuk "The One" dengan pialang LA Aaron Kirman dari Compass, serta Rayni dan Branden Williams dari Williams & Williams Estates Group.

Lanes mengatakan, rencananya properti itu akan dijual seharga 288 juta dolar AS atau Rp 4 triliun, tetapi harga daftar akhir belum ditetapkan.

"Ini bukan properti yang mudah untuk dihargai. Ini benar-benar unik," tutur Lanes.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/11/080000020/-the-one-rumah-termahal-di-la-dijual-lebih-murah-ada-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke