Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asupan Makanan Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke

KOMPAS.com - Gaya hidup, termasuk pola makan, berpengaruh besar terhadap risiko kita terkena penyakit stroke.

Beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi misalnya saja makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan tinggi gula dan garam. Makanan itu dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan juga kolesterol tinggi. 

Seperti diketahui stroke terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak. Pemicunya bisa karena trauma kepala, hipertensi, aneurisma, hingga penyempitan pembuluh darah.

Untuk mengurangi risiko stroke, cobalah untuk menambahkan makanan-makanan sehat berikut ini, seperti yang dilansir dari The Healthy.

1. Ikan laut dalam seperti salmon

Menurut penelitan yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengonsumsi makanan laut yang tidak digoreng sebanyak satu atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke.

Para peneliti mengatakan bahwa lemak omega-3 dalam ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan mackerel mampu mengurangi peradangan di arteri, membantu meningkatkan aliran darah, dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah.

Makan lebih banyak ikan juga bisa berarti diet kita mengandung lebih sedikit makanan tidak sehat seperti daging merah dan daging olahan, yang memiliki lebih banyak lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri.

2. Oatmeal

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan oatmeal dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke. Konsumsi gandum utuh dan sumber serat secara rutin diketahui dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida.

3. Ubi jalar

Ubi jalar adalah salah satu pilihan asupan terbaik yang dapat menyehatkan jantung.

Satu mangkuk ubi jalar panggang dengan kulit memiliki 769 persen dari kebutuhan vitamin A harian yang direkomendasikan, yang membantu jantung, paru-paru, dan ginjal berfungsi dengan baik.

Selain itu, ubu jalar memiliki 26 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan.

4. Pisang

Pisang merupakan sumber potasium yang membantu menurunkan tekanan darah bagi para penderita hipertensi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa potasium memainkan peran penting dalam mencegah stroke.

"Pisang hijau, khususnya, dapat membantu mengurangi tekanan darah," kata Michelle Routhenstein, ahli diet kardiologi preventif di New York City.

"Pisang hijau mentah mengandung pati resisten, yang meningkatkan sensitivitas insulin," imbuh dia.

Sensitivitas insulin sendiri berguna meningkatkan kontrol gula darah, yang dapat membantu membantu mengoptimalkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

5. Sayur bayam

Selain kaya akan magnesium, bayam juga mengandung vitamin B folat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, diet kaya asam folat dapat menurunkan risiko stroke pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Konsumsi setidaknya 400 mikrogram (0,4 miligram/mg) folat setiap hari. Kita bisa menambahkan sayur bayam matang dan telur dadar sebagai pilihan menu makan.

6. Kacang almond

Ada alasan mengapa American Heart Association memasukkan kacang almond ke dalam daftar makanan super karena makanan ini menyediakan protein, serat, dan lemak tak jenuh.

Hanya dalam satu porsi, kita akan mengisi tubuh dengan sembilan gram lemak tak jenuh tunggal untuk mengurangi kolesterol LDL (jahat) sambil meningkatkan HDL (jenis yang baik).

Kacang almond juga merupakan salah satu sumber vitamin E yang bagus dan dapat menghentikan pembentukan plak di arteri.

7. Bawang putih

"Bawang putih mengandung molekul ajoene yang menurunkan agregasi trombosit yaitu penggumpalan darah berlebihan yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan menyebabkan stroke," kata Routhenstein.

Dia pun merekomendasikan kita untuk mengonsumsi sekitar satu atau dua siung bawang putih sehari.

8. Cokelat hitam

Cokelat susu memang tinggi gula dan lemak. Sementara cokelat hitam dengan jumlah kakao yang tinggi memiliki beberapa manfaat melawan stroke yang kuat. Rahasianya adalah flavonoid.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa peserta yang makan tiga porsi cokelat hitam per minggu mengalami penurunan risiko stroke dibandingkan dengan orang yang tidak makan.

Namun, ketahuilah bahwa penelitian ini juga menemukan bahwa untuk orang yang makan lebih dari tiga porsi tidak ada perubahan signifikan dalam risiko stroke.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/25/074246020/asupan-makanan-sehat-untuk-kurangi-risiko-stroke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke