Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Latihan Otak di Pagi Hari untuk Menjernihkan Pikiran

KOMPAS.com - Dapat dimengerti betapa melelahkan secara mental untuk mencoba dan melanjutkan jadwal "normal" kita, terutama selama pandemi covid-19.

Kita mungkin harus bekerja dari jarak jauh, membantu anak-anak beradaptasi dengan hybrid learning, sembari menjaga keluarga aman dari virus corona.

Ingatlah bahwa semua stres ini dapat merusak konsentrasi, membuat kita mudah tersinggung atau tertekan, dan berpotensi merusak hubungan profesional dan pribadi.

Untuk itu, menambahkan dan mencoba mempraktikkan perawatan diri dengan latihan otak di pagi hari bisa membantu kita menjernihkan pikiran.

“Berolahraga otak sebelum beraktivitas dapat meningkatkan kemampuan dan kelenturan berpikir dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih tenang dan efektif,” kata neuropsikolog klinis Jennifer Wolkin, PhD, dari New York City.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk "mengolahragakan otak" kita?

1. Bersantai dengan membaca bacaan yang baik

Di hari yang serba cepat saat ini, kita sulit meluangkan waktu untuk hal-hal sederhana yang membuat rileks dan merangsang pikiran. Salah satunya adalah membaca, baik itu buku, surat kabar, atau artikel online.

"Padahal membaca adalah salah satu aktivitas terbaik untuk memperkaya otak dengan informasi baru," kata Jason Liauw, MD, ahli bedah saraf di Saddleback Memorial Medical Center di Laguna Hills, California.

“Membaca buku yang bagus atau koran pagi bukan hanya menenangkan untuk memulai hari, tetapi juga dapat membantu mengatur ulang prioritas kita, dan membawa keluar sejenak dari kesibukan sehari-hari sebelum hari ini dimulai.”

Yang paling penting, membaca juga dapat memberi kerangka pikiran baru, sehingga di tengah hari, kita mungkin dapat melihat rutinitas dan tugas melalui pandangan yang berbeda. 

2. Melakukan olahraga

Kita tentu tahu betapa pentingnya olahraga dalam kesehatan dan suasana ha. Tetapi ada beberapa alasan tambahan untuk menyempatkan waktu olahraga sebelum bekerja.

"Olahraga sebenarnya mengubah kimiawi otak dan bahkan disamakan dengan efek mengonsumsi antidepresan," kata Wolkin.

"Aktivitas ini melepaskan beberapa neurotransmiter utama, banyak di antaranya memainkan peran penting dalam menjaga otak kita tetap tajam seiring bertambahnya usia."

Olahraga juga membantu memompa aliran darah dan oksigen ke otak, memungkinkan materi abu-abu kita bekerja dengan kapasitas tinggi, yang bedampak pada pengambilan keputusan, penilaian, serta memori yang lebih baik dan lebih tajam.

3. Mempraktikkan meditasi

"Penelitian menemukan bahwa amigdala, yang dikenal sebagai pembuat keputusan 'hadapi atau hindari' otak dan pusat emosi ketakutan dan kecemasan kita, akan menurun dalam volume sel otak setelah latihan mindfulness," kata Wolkin.

“Dampak yang dihasilkan laitihan mindfulness atau meditasi adalah kemampuan untuk menjadi lebih sadar, lebih menerima, kurang menghakimi, dan kurang reaktif.”

Mereka yang rutin meditasi juga menunjukkan kemampuan yang lebih besar untuk mengingat informasi lebih cepat, termasuk kemampuan untuk “menyaring” gangguan mental.

Ini memungkinkan memori bekerja mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien, kata Daniel Amen, MD, ahli otak. , psikiater bersertifikat, dan dokter.

4. Dengarkan musik klasik 

Suara lembut dan damai dari musik klasik seperti Mozart dan Beethoven telah lama disebut-sebut bermanfaat bagi otak dan produktivitas secara umum.

“Mendengarkan musik klasik sambil berpakaian di pagi hari atau berolahraga secara signifikan meningkatkan kefasihan verbal, fungsi kognitif, dan fokus, serta konsentrasi secara keseluruhan,” kata Dian Griesel, pengusaha dan bisnis. dan juru bicara kesehatan.

5. Mainkan permainan teka-teki

Berlajar dan berlatih sesuatu yang baru bisa meningkatkan kesehatan otak dan menciptakan koneksi saraf baru.

“Bahkan hanya mencoba teka-teki silang atau mengikuti kuis online yang menantang pikiran, dapat membantu membangun cadangan kognitif,” kata Wolkin.

Otak akan berkembang saat kita mengerjakan tugas yang tidak hanya menantang, tetapi juga bervariasi dan baru. Kita bisa mencoba game Sudoku, atau aplikasi pengingat memori.

“Penting untuk menjaga aktivitas otak dengan meningkatkan kemampuannya dalam berbagai permainan yang kompleks,” kata Kristin M. Mascotti, MD, petugas medis berkualitas di Rumah Sakit Anak dan Wanita Miller, di Pantai Panjang, California.

“Konsistensi adalah kuncinya, dan banyak dari teknik ini dapat dilakukan hanya dalam beberapa menit setiap hari dengan mencoba berbagai keterampilan yang berbeda.”

6. Bersyukur

Ketika kita memusatkan perhatian pada hal-hal yang disyukuri dalam hidup, otak kita sebenarnya bekerja lebih baik.

“Studi pencitraan otak menunjukkan bahwa pola pikir negatif mengubah otak secara negatif, tetapi sebaliknya, berlatih bersyukur secara harfiah membantu kita memiliki otak untuk disyukuri,” kata Dr. Amin.

Setiap hari, tuliskan lima hal yang kita syukuri, entah itu mengenai keluarga kita, pekerjaan, atau apa pun itu.

7. Dapatkan istirahat malam yang baik

Kedengarannya jelas, tetapi 70 persen orang dewasa melaporkan bahwa mereka kurang tidur setidaknya satu malam per bulan, menurut American Sleep Apnea Association.

“Tidur terbukti membantu kemampuan kita mengingat, yang secara langsung memengaruhi kemampuan kita untuk mengontrol perilaku dan pembelajaran kita,” kata Griesel.

“Kurang tidur sebenarnya menghasilkan kinerja yang sebanding dengan mabuk.”

Cara terbaik untuk membuat tubuh prima untuk bekerja pada hari berikutnya adalah dengan mengikuti jadwal tidur yang sesuai.

Juga, ingatlah untuk mempraktikkan ritual sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca buku. Pastikan pula ruangan kita gelap dan sejuk pada suhu ideal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/11/050500720/7-latihan-otak-di-pagi-hari-untuk-menjernihkan-pikiran

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com