Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Redakan Sakit Mata dengan Pengobatan Rumahan

KOMPAS.com - Pink eye, atau juga dikenal dengan sebutan konjungtivitis adalah istilah yang merujuk pada penyakit yang menyebabkan salah satu atau kedua mata tampak berwarna kemerahan atau merah muda.

Penyebab umum pink eye antara lain virus, bakteri, dan alergi tertentu.

Penggunaan antibiotik terkadang diperlukan untuk mengatasi mata merah yang disebabkan oleh bakteri. Namun dalam kebanyakan kasus, mata merah bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu seminggu atau lebih.

Kita bisa menerapkan pengobatan rumahan untuk menjinakkan rasa gatal, kemerahan, atau sensasi terbakar pada mata merah.

1. Kompres hangat atau kompres dingin

Kompres mata dapat meredakan beberapa peradangan dan ketidaknyamanan konjungtivitis, menurut Leonard Pollack, MD, kepala pediatri rawat inap di Henry Ford Medical Center di Detroit, AS.

Ambillah waslap atau handuk lembap yang dingin atau hangat, lalu letakkan di atas mata selama beberapa menit. Terapkan cara ini tiga hingga empat kali sehari.

Mengompres mata juga dapat membersihkan kotoran dari mata yang terinfeksi.

Pastikan untuk menggunakan waslap atau handuk bersih setiap kali mengompres mata, agar infeksi tidak menyebar ke bagian mata yang lain.

2. Membersihkan cairan yang keluar dari mata

Mata merah, terutama yang disebabkan oleh bakteri (bacterial pink eye) akan disertai keluarnya cairan yang berkerak. Sebaiknya bersihkan cairan ini secara hati-hati.

Kompres akan membantu melunakkan cairan, kata Hussam E. Banna, MD, dokter mata di University of North Carolina School of Medicine di Chapel Hill.

Dia merekomendasikan untuk mengusap cairan di sudut mata dengan tisu bersih dan menghindari menyentuh permukaan mata secara langsung.

Perlu diingat, pastikan langsung membuang tisu atau tidak memakai ulang kain yang sudah menyentuh bagian mata yang terinfeksi.

Terkadang, konjungtivitis juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia atau iritasi seperti sampo atau bulu mata. Jika mata mengalami iritasi, segera bilas mata dengan air dingin atau hangat.

3. Gunakan tetes mata

Tetes mata yang dijual bebas dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat mata merah.

"Air mata buatan akan membersihkan virus dan racun yang dihasilkan virus," kata Sonal Tuli, MD, juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology.

Sementara itu Banna menyarankan untuk memilih air mata buatan (artificial tears) daripada produk tetes mata.

"Obat tetes mata akan menyebabkan gejala mata merah kembali muncul ketika obat tetes mata dihentikan," tutur Banna.

Air mata buatan dan tetes antihistamin bisa jadi pereda gejala yang baik.

Jika kita mengalami konjungtivitis bakteri (bacterial pink eye), dokter dapat meresepkan obat tetes mata antibiotik.

4. Menggunakan antihistamin

Cara terbaik untuk mengatasi mata merah akibat alergi (allergic pink eye) adalah menghindari pemicu alergi, baik itu serbuk sari bunga atau tungau debu.

Apabila sudah mengalami allergic pink eye, kita dapat menggunakan antihistamin yang dijual bebas untuk meredakan gejala seperti gatal.

"Jika kita mengurangi rasa gatal, kita cenderung tidak menggosok mata dengan tangan," cetus Pollack.

Beberapa tetes mata mengandung antihistamin. Kemudian, penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat meredakan rasa sakit mata merah yang dipicu alergi.

5. Tidak memakai makeup dan lensa kontak

Setidaknya selama infeksi mata, kita tidak menggunakan makeup atau lensa kontak. Hal ini akan meminimalkan iritasi dan kemungkinan infeksi kembali terjadi.

Di saat infeksi teratasi, mulailah memakai lensa kontak baru. Buang wadah serta larutan untuk lensa yang tidak terpakai.

Kita juga harus membuang alat-alat riasan yang pernah bersentuhan dengan mata yang terinfeksi seperti kuas.

6. Mencuci tangan

Konjungtivitis atau mata merah di satu sisi dapat dengan mudah menyebar ke sisi mata yang lain.

Untuk menghindari hal ini, seringlah mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah menyentuh bagian mata atau wajah.

Jangan berbagi handuk, seprai, bantal, atau peralatan apa pun dengan anggota keluarga di rumah yang tidak terinfeksi.

Cuci pakaian dan peralatan makan secara terpisah, tidak disatukan bersama pakaian dan peralatan makan anggota keluarga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/20/073044520/redakan-sakit-mata-dengan-pengobatan-rumahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke