Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat dengan Cara Rumahan

KOMPAS.com - Ketika mencari cara menghilangkan bruntusan di jidat, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu agar menemukan solusi yang tepat.

Menurut Healthline, penyebab bruntusan di jidat bisa berkaitan dengan jerawat, milia, sel-sel kulit mati, dermatitis kontak, reaksi alergi, dan lainnya.

Bruntusan di jidat memang bukan merupakan kondisi kesehatan serius. Namun, jika merasa kondisi ini mengganggu kenyamanan dan penampilan, ada beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat yang dapat coba dipraktikkan.

Cara menghilangkan bruntusan di jidat

Cara menghilangkan bruntusan di jidat sangatlah bervariasi, tergantung keparahannya.

Kebanyakan orang bisa mengatasi masalah bruntusan di jidat menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran.

Mencuci wajah dengan produk yang lembut akan membantu menghilangkan lemak berlebih, keringat, dan kotoran lainnya di wajah.

Hati-hati kulit mengalami iritasi dan peradangan. Untuk mencegahnya, gunakan pembersih wajah terbaik yang formulasikan untuk kondisi kulit spesifik.

Pilih produk pelembap yang bebas minyak dan non-komedogenik atau tidak menyumbat pori-pori kulit.

Pelembap dapat membantu menenangkan bruntusan pada kulit yang disebabkan iritasi.

Penggunaan pelembap secara rutin juga untuk membantu kulit tetap sehat dengan menjaga hidrasi dan mencegah kondisi kulit kering.

Obat tersebut bisa berbentuk krim atau gel yang mengandung bahan seperti asam salisilat.

Jika penyebab bruntusan di hidat adalah rosacea, produk anti-kemerahan bisa menjadi pilihan.

Ada pula pilihan obat anti-jerawat lainnya, seperti krim anti-jamur, anti-gatal, dan pil antihistamin.

Antihistamin dibutuhkan jika seseorang memiliki reaksi kulit berupa alergi ringan.

Menurut Verywell Health, ketika memencet jerawat, nanah dan kotoran di pori-pori bisa terdorong ke dalam folikel.

Hal ini dapat menyebabkan material yang terinfeksi masuk ke lapisan bawah kulit atau dermis, dan merusak kulit. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan jerawat semakin parah.

Mengurangi kebiasaan memencet jerawat dapat menjadi bagian dari cara menghilangkan bruntusan di jidat dengan tidak menambah area bruntusan atau jerawat baru.

Misalnya, cobalah mengaplikasikan kompres air hangat di area jidat dua kali sehari untuk membantu menghilangkan minyak berlebih dan mempercepat pemulihan.

Gel lidah buaya, misalnya, dapat diaplikasikan ke wajah, terutama area jidat, untuk mengurangi bruntusan di area tersebut.

Kita juga bisa mengombinasikan gel lidsh buaya dan minyak pohon teh untuk membuat masker yang digunakan semalaman.

Untuk mengaplikasikannya, campurkan 2-3 sendok teh gel aloe vera dengan 3-4 tetes minyak pohon teh.

Aplikasikan ke wajah dan diamkan semalaman, kemudian bilas di pagi harinya. Perawatan ini bisa diulangi setiap malamnya hingga bruntusan atau jerawat perlahan hilang.

Perawatan lainnya adalah menggunakan perasan jeruk nipis atau lemon. Untuk menggunakannya, cukup aplikasikan di area dahi menggunakan kapas.

Namun, jika bruntusan tampak lebih parah dan sulit dihilangkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Kita perlu mencari bantuan medis jika bruntusan di jidat juga disertai gejala seperti gatal, nyeri, kemerahan, nanah, dan berdarah.

Sekalipun kasusnya ringan, dokter bisa membantu kita menemukan perawatan terbaik untuk mengatasinya.

Sebagai tindakan pencegahan atau menghindari bruntusan di jidat yang semakin parah, usahakan rajin merawat wajah, termasuk rutin mencuci wajah, memakai pelembap, dan memakai tabir surya ketika beraktivitas di luar ruangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/16/171017620/6-cara-menghilangkan-bruntusan-di-jidat-dengan-cara-rumahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke