11 Tips Pernikahan yang Bahagia

KOMPAS.com - Jika sedang mencari tips pernikahan yang bahagia, penting untuk memahami terlebih dahulu bahwa berbagi hidup dengan orang lain bisa menjadi tantangan.

Pernikahan yang bahagia tak hanya membutuhkan cinta, tetapi juga komitmen dan rasa hormat.

Namun, pernikahan yang dilandasi rasa cinta dan saling hormat tidak tercipta begitu saja. Masing-masing harus berusaha melakukan bagiannya dengan baik demi menciptakan rumah tangga yang bahagia.

Tips pernikahan yang bahagia

Setiap pasangan berbeda, begitu juga dengan hubungan. Jadi, tidak ada formula ajain yang berlaku untuk semua.

Jika mencari cara untuk menjaga perkawinan tetap langgeng dan harmonis untuk jangka panjang, cobalah mempraktikkan beberapa tips perkawinan yang bahagia berikut:

Menurut University of Rochester Medical Center, salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah membangun komunikasi rutin dan jelas bersama pasangan.

Cobalah menjaga kejujuran satu sama lain, tetai tetap bersikap baik dan hormat selama berkomunikasi.

Bagian dari komunikasi yang baik adalah menjadi pendengar yang baik dan meluangkan waktu untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasangan dari kita.

Jaga agar jalur komunikasi tetap terbuka dengan sering berbicara, bukan hanya membahas tentang hal-hal seperti tagihan dan anak-anak. Cobalah saling mengomunikasikan pikiran dan perasaan.

Tips pernikahan yang bahagia lainnya adalah membiasakan untuk saling mengapresiasi pribadi, hubungan, keluarga, dan kehidupan bersama.

Tunjukkan rasa terima kasih bahkan untuk hal-hal kecil, seperti ketika pasangan memasak makan malam, membantu anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, atau berbelanja bahan makanan.

Jika memungkinkan, cobalah meluangkan sedikit waktu setiap malam untuk saling memberi tahu hal yang paling dihargai dari pasangan hari itu.

Saling menghormati juga merupakan salah satu tips pernikahan yang bahagia.

Menurut MedicineNet, menghormati pasangan atas kualitas, pemikiran, dan kemampuannya tidak hanya bentuk penerimaan tetapi juga menunjukkan kekaguman kita atas perbedaan yang ada.

Rasa hormat juga membantu kita untuk saling mendengarkan pendapat dengan pasangan dan mengatasi tantangan atau ketidaksepakatan dalam hubungan.

Dengan tumpukan tanggung jawab pekerjaan dan keluarga, mudah sekali kehilangan faktor asmara dalam hubungan pernikahan.

Jadi, jika sedang mencari tips pernikahan yang bahagia, meluangkan waktu berdua adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.

Cobalah merencanakan tanggal khusus, baik untuk pergi keluar atau hanya tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama.

Jika sudah memiliki anak, ajak anak berkencan sambil bersantai, ngobrol, dan menikmati kebersamaan satu sama lain.

Komitmen lebih dari sekedar ingin tinggal bersama untuk waktu yang panjang. Komitmen adalah memilih pasangan untuk seumur hidup dan berjanji untuk melewati semua suka dan duka bersama.

Jadi, menegaskan komitmen adalah salah satu tips pernikahan yang bahagia.

Meskipun mungkin ada banyak "ikan di laut", menikah artinya dengan sepenuh hati berinvestasi membuat hubungan bertahan lama dan menghilangkan keraguan bahwa hubungan itu hanyalah eksperimen sementara.

Menurut Marriage, meluangkan waktu untuk sendirian sama pentingnya dengan waktu untuk bersama. Ini menjadi bagian yang tak boleh ditinggalkan ketika mencari tips pernikahan yang bahagia.

Setiap orang membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang, berpikir, dan menikmati minat pribadinya. Waktu me time itu biasanya hilang ketika sudah menikah, terutama jika sudah memiliki anak.

Ketika memiliki me time, kita bisa pergi keluar dengan teman, mengikuti kelas, atau lakukan pekerjaan sukarela, apa pun yang menurut kita bisa memperkaya diri.

Ketika kembali bersama dengan pasangan, kita akan lebih mampu menghargai satu sama lain.

Ketika sendirian, kita bisa bersatu kembali dengan sisi spiritual kita, membangun kembali rasa terhadap diri kita, dan memeriksa kemajuan, tujuan, dan pencapaian pribadi kita.

Ingatlah bahwa untuk menciptakan pernikahan yang bahagia, kita harus bisa membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu.

Kita tidak mungkin saling setuju dalam segala hal dengan pasangan.

Namun, penting untuk bersikap adil dan hormat termasuk ketika ada perselisihan.

Cobalah mendengarkan sudut pandang pasangan. Cobalah untuk tidak marah dan jangan biarkan diri kita menjadi terlalu frustrasi.

Siap berkompromi dengan pasangan juga menjadi salah satu tips pernikahan yang bahagia.

Jika perlu, ketika sedang berselisih tenangkan diri terlebih dahulu. Diskusikan masalahnya lagi saat kita berdua sudah memiliki kerangka berpikir yang lebih baik untuk mengompromikan masalah.

Pembunuh hubungan paling utama adalah kurangnya rasa menerima.

Ini sering kali dikaitkan dengan wanita yang dikenal senang mengomel. Tapi, pria juga bisa menunjukkan hal yang sama.

Berusaha untuk saling menerima adalah salah satu tips pernikahan yang bahagia.

Ingatlah bahwa kita menikahi pasangan karena mencintai siapa dirinya apa adanya. Bahkan, jika kita ingin mengubahnya sekarang, hal itu tidak bisa dilakukan.

Kunci pernikahan yang sukses terletak pada realisasi hal ini sesegera mungkin. Saat mendesak, kita sering kali hanya fokus pada kelemahan atau masalahnya.

Ubah perspektif itu segera dan mulailah berfokus pada sifat-sifat positif pasangan.

Terapis pernikahan dan peneliti John Gottman, PhD menemukan bahwa kritik, penghinaan, dan pembelaan diri adalah ancaman serius bagi pernikahan.

Semakin banyak pasangan terlibat dalam momen yang merusak rasa percaya, semakin besar kemungkinan untuk berpisah.

Jadi, jika sedang mencari tips pernikahan yang bahagia, cobalah membangun rasa saling percaya bersama pasangan.

Penelitian Gottman selama beberapa dekade dan bekerja bersama banyak pasangan menunjukkan bahwa pasangan yang bahagia dan langgeng tahu bagaimana harus saling berdebat bertarung tanpa harus bermusuhan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Mereka juga cenderung lebih cepat menanggapi keinginan satu sama lain untuk berbaikan setelah bertengkar dan kembali memperbaiki hubungan bersama.

Salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah belajar memaafkan.

Semua orang membuat kesalahan, begitu pun pasangan kita.

Pasangan kita mungkin pernah menyakiti perasaan Anda atau melakukan sesuatu yang membuat Anda kesal, dan mungkin membuat kita marah. Namun, penting untuk belajar memaafkan dan melanjutkan hidup.

Hindari terus mengungkit masa lalu. Ingatlah bahwa keluarga yang sedang dibangun adalah komitmen bersama dengan pasangan.

Cobalah untuk selalu saling mendukung secara emosional dan dalam menjalani aktivitas sehari-hari demi menciptakan rumah tangga yang bahagia.

Keintiman sangat penting untuk pernikahan yang sehat dan menjadi bagian dari tips pernikahan yang bahagia.

Usahakan melakukan harus teratur dan terapis menyarankan untuk melakukannya bahkan saat kita sedang tidak mood.

Usahakan membuat sesi bercinta tetap menarik dengan berbicara tentang apa yang menyenangkan buat kita dan menambahkan kreativitas di atas tempat tidur.

Pelatih kehidupan Giovanni Maccarrone mengatakan, membicarakan hal ini sebelum menikah sebagai keputusan yang fibuat secara sadar akan membantu membuat pernikahan lebih berhasil.