Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesaksian Lisa, Wanita 62 Tahun yang Turunkan Berat Badan 54 Kg

Kisah Lisa Laurion membuktikannya. Perempuan asal North Berwick, Maine, Texas, AS ini berhasil menurunkan beratnya yang semula 117 kilogram menjadi 63 kilogram.

Lisa pun memulai kisahnya dengan menceritakan penyebab berat badannya yang berlebih.

Rupanya, semasa kecil, dia menjadikan makanan sebagai sumber kenyamanan dan selalu makan setelah berurusan dengan banyak hal.

Namun di umurnya yang telah melewati setengah abad, kekhawatiran pun muncul.

Pasalnya, dengan tinggi hanya 152 centimeter, beratnya mencapai 117 kilogram.

Otomatis, kondisi itu membuatnya berada di kategori obesitas.

“Saya mulai mengalami masalah kesehatan seperti diabetes. Saya juga memiliki masalah pernapasan dan depresi."

"Itu adalah masa yang sulit,” kata perempuan berusia 62 tahun ini pada Today.

“Saya ingin memiliki ukuran normal, bukan perempuan besar di sisi suami saya yang kurus. Saya ingin menjadi orang normal,” tambah dia.

Lisa pun mulai meminta bantuan ahli gizi. Namun menurut dia, saran yang diberikan terlalu membatasi, dan dia sempat menyerah.

Berat Lisa juga pernah turun sebanyak 13 kilogram kala itu, meski kemudian sulit turun lagi.

Pada 2019, Lisa kembali mencoba menurunkan berat badan, demi pernikahan putranya, namun gagal.

“Saat itulah saya merasa benar-benar harus melakukan sesuatu, saya butuh bantuan ekstra,” ujar dia.

Akhirnya, Lisa meminta bantuan TOPS — Take Off Pounds Sensibly — sebuah jaringan nirlaba yang mendukung penurunan berat badan.

Organisasi yang didirikan pada tahun 1948 itu memiliki ribuan cabang lokal di seluruh AS, menjadi tempat anggotanya bertemu setiap minggu secara langsung atau daring.

Menurut lembaga tersebut, para anggota TOPS belajar untuk makan lebih baik dan bergerak lebih banyak untuk mencapai berat badan yang diinginkannya.

TOPS juga berfokus pada perbaikan, bukan kesempurnaan. Jadi, tidak ada diet atau perencanaan makanan khusus.

Nah, bagaimana cara Lisa menurunkan berat badannya?

Begini tipsnya.

Cara Lisa menurunkan berat badan

Lisa menetapkan 61 kilogram sebagai berat badan idealnya. Untuk mencapainya, dia mengonsumsi makanan yang ditimbang dan diukur selama tiga kali dalam sehari.

“Saya menemukan, itu membuat perbedaan besar karena saya selama ini cenderung menaruh sedikit lebih banyak (di piring saya) tanpa menyadarinya,” kata dia.

Berikut contoh menu makanan Lisa per harinya:

Sarapan: 8 ons yogurt, 6 ons buah, dan satu ons oatmeal.

Makan siang: 4 ons protein seperti ayam atau ikan dan secangkir sayuran matang.

Makan malam: 4 ons daging atau protein lainnya, 4 ons nasi atau kentang, 8 ons salad, dan satu sendok makan saus.

Lisa juga menjauhi gula dan tepung, serta berhenti memasukkan krim ke dalam kopinya.

Keinginannya untuk mengonsumsi camilan pun hilang setelah dia berhenti mengonsumsi permen dan makanan ringan yang sarat karbohidrat.

Lalu, ketika dia benar-benar menginginkan makanan atau kalori ekstra, Lisa menggunakan self-talk untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak membutuhkannya.

“Saya sudah mendapatkannya dalam hidup saya dan saya sudah makan banyak hal dalam jumlah yang melimpah."

"Saya sudah mendapatkannya Jadi, itu bukan makanan saya,” kata dia pada dirinya sendiri.

“Kamu sudah makan dan kamu akan makan lagi nanti. Tunggu sampai besok dan lihat bagaimana perasaanmu saat itu,” tambah dia.

Lisa juga mencoba menerapkan target 10.000 langkah sehari, yang biasanya tidak menjadi masalah karena dia banyak berjalan sebagai bagian dari pekerjaannya di pabrik.

“Weight Loss Queen”

Lisa mengaku menyukai aspek akuntabilitas dan sosial TOPS, di mana dia telah mendapatkan banyak teman baik.

Menurut dia, para anggota TOPS selalu mendiskusikan perjuangan berat badan mereka, mengakui pencapaian satu sama lain, dan ada untuk satu sama lain di saat yang sulit.

Kini, Lisa memiliki berat 63 kilogram.

Lalu, karena berhasil menurunkan 45 kilogram selama satu tahun, dan sangat dekat dengan targetnya, dia dinobatkan sebagai “Weight Loss Queen/Ratu Penurunan Berat Badan” dari TOPS cabang Maine.

Transformasi tersebut juga membuatnya lebih sehat. Kini, Lisa telah sembuh dari diabetesnya, dapat bernapas dengan baik, persendiannya tidak terlalu sakit dan dia tidak lagi depresi.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu disesuaikan.

Lisa sangat kedinginan ketika dia kehilangan semua berat badannya, meski kini dia telah belajar berpakaian untuk menanganinya.

Selain itu, dia juga menyadari bahwa wajahnya telah berubah.

“Ada banyak hal yang terjadi pada usia ini dan penurunan berat badan."

"Saya memiliki banyak kerutan yang belum pernah saya lihat sebelumnya, dan saya terlihat sangat berbeda, jadi pada awalnya sangat sulit untuk membiasakan diri,” kata dia.

“Tapi saya merasa lebih sehat. Saya merasa lebih santai dengan tubuh saya. Saya nyaman dengan wajah saya dan orang-orang menerimanya,” tambah Lisa.

Lisa pun memberi sedikit nasihat bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, yaitu, “Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya, karena itu mungkin tidak akan pernah datang.”

“Pilih rencana makan yang sesuai dan patuhi itu. Lakukan semuanya setiap hari dan cari dukungan yang dibutuhkan,” kata dia.

Lisa juga mengaku menemukan kenyamanan dalam imannya sehingga meminta bantuan Tuhan.

Dia juga berterima kasih untuk semua orang dan cinta yang hadir di hidupnya.

“Bagi sebagian dari kita, dibutuhkan banyak hal untuk mencapai suatu tujuan. Butuh banyak hal bagi saya,” kata dia lagi.

“Saya sangat bersyukur bahwa itu dapat dicapai, tetapi kamu harus benar-benar menginginkannya,” tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/13/080317120/kesaksian-lisa-wanita-62-tahun-yang-turunkan-berat-badan-54-kg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke