5 Produk Skincare yang Sebaiknya Disimpan dalam Lemari Es

KOMPAS.com - Kebiasaan menyimpan produk skincare di dalam lemari es sebenarnya bukan lagi hal baru.

Biasanya, mereka yang menyimpan produk skin care dalam lemari es ini ingin menjaga agar produk-produk ini dapat lebih awet.

Selain itu, sebenarnya ada manfaat tambahan jika kita menyimpan kosmetik dalam lemari es.

Misalnya memberikan sensasi dingin ketika dipakai, meredakan peradangan hingga menenangkan kulit.

Mengapa bisa begitu?

"Suhu dingin menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi bengkak dan kemerahan, serta meningkatkan sensasi menenangkan dari produk," jelas Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat di New York.

Namun tidak semua produk skincare bisa disimpan di lemari es karena berisiko merusak formulasinya.

Dokter kulit yang berbasis di AS, Marina Peredo mengungkapkan semua jenis produk berbasis krim atau gel dapat disimpan di lemari es.

Namun, tidak demikian dengan produk kecantikan berbasis minyak.

Sebab, produk dengan bahan tersebut akan mengeras dan dapat mempengaruhi manfaatnya karena formulanya terpisah.

Lantas, produk skin care apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam lemari es?

Dilansir dari Real Simple, berikut daftarnya.

Krim mata

Dr. Peredo mengatakan bahwa krim mata salah satu produk terbaik untuk disimpan dalam suhu dingin.

Menurutnya, mendinginkan krim mata dapat membantu menghadapi puffy eye alias mata bengkak.

Krim mata apapun bisa dimasukkan ke dalam lemari es.

Namun untuk memaksimalkan efeknya, pilihlah krim mata yang memiliki aplikator berupa rollerball besi.

Sebab, besi dapat menghantarkan dingin dengan baik, sehingga kita akan mendapatkan manfaat krim mata bersuhu rendah lebih banyak.

Tak hanya itu, gerakan memijat dari rollerball-nya akan membantu mendorong cairan berlebih di kantung mata yang menyebabkan bengkak.

Sama seperti krim mata dengan roller, face roller juga akan bekerja lebih baik bila digunakan dalam kondisi dingin.

Face roller dingin sangat cocok untuk membuat wajah yang membengkak kembali seperti semula dengan cepat lho.

Kita bahkan bisa menyimpannya dalam freezer, tidak seperti produk perawatan kulit lainnya.

Masker dengan formula soothing

Menurut Dr. King, semua produk dengan embel-embel “soothing” bisa disimpan di lemari es.

Kandungannya yang dijanjikan menenangkan dan menghidrasi kulit serta mengandung bahan anti inflamasi akan bekerja lebih baik saat disimpan di pendingin.

Lalu, jika ingin meningkatkan manfaatnya, cobalah untuk menyimpan masker dengan formula berbasis gel di kulkas.

Masker berbasis gel memiliki kandungan air lebih tinggi dibanding masker krim.

Karena itu, ada sensasi lebih dingin dan menyegarkan, terutama saat ditaruh dalam lemari es.

Masker yang dingin, berbasis gel, dan soothing adalah cara terbaik untuk menenangkan dan mengatasi kulit yang teriritasi. 

Baik itu setelah seharian terpapar sinar matahari, akibat realsi tertentu, atau kulit yang stres.

Produk berbahan arnica

Produk berbahan arnica yang sering digunakan untuk mengobati memar setelah injeksi pun bisa ditaruh di lemari es.

Meski herba satu ini memang dapat membantu mengobati memar, manfaatnya akan meningkat jika kita mendinginkannya.

Bahkan, kita bisa mengobati potensi bengkak di kulit dengan produk ini.

Serum Vitamin C

Menurut Dr. Peredo produk dengan kandungan vitamin C dapat didinginkan untuk membantunya lebih stabil dan tahan lama.

Vitamin yang memberi perlindungan anti oksidan dan meningkatkan kolagen ini memang memiliki sifat sedikit tidak stabil.

Karena itu, lemari es dapat membantu memperpanjang daya simpannya.

Namun perlu diingat, jika ada perubahan warna, telstur, atau bau, kita tetap harus membuangnya.

Lalu sebelum menyimpannya, kita harus memastikan serumnya terbuat dari air, bukan minyak.

Selain itu, jangan lupa untk menyimpannya dalam wadah berwarna gelap dan buram.

Sebab, tempat yang terang dapat menonaktifkan vitamin C.