Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Diet untuk Menjaga Kesehatan Jantung

KOMPAS.com - Tidak semua diet dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, diet yang memfokuskan pada asupan makanan kaya akan nutrisi sangat baik bagi kesehatan jantung kita.

Mengikuti diet jantung sehat dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat (atau LDL), menurunkan gula darah dan trigliserida, serta menurunkan tekanan darah.

Lebih penting lagi, membuat pilihan diet yang baik juga dapat mengatasi faktor risiko penyakit jantung dan kondisi terkait jantung lainnya.

Itu berarti mengonsumsi makanan yang lebih sehat dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kemungkinan kita memiliki masalah kesehatan tertentu di kemudian hari.

Yang harus dimakan dan dihindari dengan diet jantung sehat

Menurut American Heart Association dan American College of Cardiology Lifestyle Management Guideline tentang Pencegahan Utama Penyakit Kardiovaskular (2019), diet jantung sehat berfokus pada:

• Sayuran

• Buah-buahan

• Kacang-kacangan

• Biji-bijian utuh

• Protein hewani tanpa lemak

• Ikan

Sementara makanan yang harus dihindari dalam diet jantung sehat meliputi:

• Lemak trans

• Lemak jenuh

• Daging merah (sapi, kambing)

• Daging olahan (hot dog, salami, pepperoni, bologna)

• Karbohidrat olahan (roti putih, kerupuk, makanan ringan asin, makanan yang dipanggang)

• Minuman manis (seperti soft drink)

Namun, moderasi adalah kuncinya. Mungkin sulit untuk menghilangkan beberapa hal ini dari diet kita sepenuhnya, jadi jangan merasa bersalah sesekali menikmati porsi kecil dari makanan yang tidak sehat. Triknya adalah menjaga porsinya tetap kecil.

Sebaliknya, kita juga tidak boleh berlebihan pada beberapa makanan sehat yang direkomendasikan.

Misalnya, ahli diet Julia Zumpano, RD, mencatat bahwa kita harus membatasi ikan yang tinggi merkuri seperti tuna albacore, ikan todak dan king mackerel hingga 170 gram seminggu.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Zumpano pun menawarkan beberapa tips tentang cara menyusun diet yang seimbang dan ramah jantung sebagai berikut ini.

1. Perbanyak asupan buah dan sayur

Buah dan sayuran menyediakan berbagai antioksidan, vitamin, mineral dan serat makanan yang semuanya diketahui dapat membantu mencegah penyakit.

Jika kita memiliki tekanan darah tinggi, diet kaya buah-buahan, sayuran dan biji-bijian sangat dianjurkan.

Zumpano pun menyarankan agar kita bisa menargetkan kombinasi tujuh hingga sembilan porsi buah dan sayuran setiap hari. Atau kira-kira empat porsi sayuran dan dua hingga empat porsi buah.

Jika kita tidak mencapai ukuran porsi yang direkomendasikan pada hari tertentu, jangan khawatir. Ini lebih tentang seperti apa keseluruhan diet dalam seminggu, jadi cukup makan sayuran atau buah-buahan di hari-hari berikutnya.

Pastikan juga kita memilih buah dan sayuran yang berwarna-warni untuk dikombinasikan supaya kita bisa mendapatkan beragam nutrisi.

Misalnya, makan wortel dan jeruk, tomat, stroberi dan raspberry, plum dan terong, blueberry dan blackberry, anggur hijau, seledri, bayam, dan kiwi, serta paprika kuning dan pisang.

2. Kurangi lemak jenuh dan lemak trans

Kita semua membutuhkan lemak dalam makanan kita, tetapi tidak semua lemak diciptakan sama.

Lemak trans dan lemak jenuh disebut sebagai lemak jahat karena dapat meningkatkan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat), jenis yang mendorong penumpukan plak di arteri kita.

Maka dari itu, hindari daging merah dan beberapa jenis keju yang kaya akan lemak jenuh.

Pilihan yang lebih baik adalah mengonsumsi lemak baik atau lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Kita bisa menemukannya dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun, biji rami, kedelai, dan ikan berlemak.

3. Ganti protein hewani dengan protein nabati

Protein hewani adalah jenis protein yang ditemukan dalam daging sapi, kambing, unggas dan telur, serta keju dan yogurt.

Meskipun American Heart Association merekomendasikan kita makan 155 gram protein per hari, jenis protein yang makan juga makan penting.

Misalnya, protein hewani sering kali berarti kita mengonsumsi kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah yang lebih tinggi. Padahal, keduanya berkontribusi pada penambahan berat badan dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Jadi, selain makan lebih banyak sayuran, kita juga harus makan lebih banyak protein nabati yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

The American Heart Association juga merekomendasikan kita makan minimal 141 gram protein nabati per minggu.

Cara mudah untuk makan lebih banyak protein nabati adalah makanan tanpa daging, dan menggantinya dengan tahu atau tempe.

Ada banyak resep lezat yang menyediakan sumber protein yang baik tetapi juga menyediakan bahan-bahan yang ramah jantung seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

4. Makan lebih banyak serat

Serat makanan adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita. Ini biasanya ditemukan terutama dalam biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Saat serat melewati tubuh, serat dapat membantu pencernaan dan membantu menghilangkan limbah. Ketika dimakan sebagai bagian dari diet sehat, serat juga dapat menurunkan kolesterol.

Tapi itu bukan satu-satunya manfaat kesehatannya. Diet kaya serat membantu mengontrol gula darah, menjaga usus bekerja teratur, mencegah penyakit gastrointestinal, dan membantu dalam manajemen berat badan.

Makanan mengandung campuran serat larut dan tidak larut. Setiap jenis memiliki efek unik pada kesehatan:

• Serat larut: Jenis ini memberikan manfaat jantung terbesar karena membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat).

Sumber serat larut yang baik termasuk gandum, dedak gandum, barley, kacang-kacangan (seperti kacang kering, lentil dan kacang polong), biji rami, sayuran akar, apel, pir, dan buah jeruk.

• Serat tidak larut: Inilah yang umumnya orang sebut sebagai "serat".

Serat tidak larut meningkatkan pergerakan usus secara teratur, menambah massa dan kelembutan pada kotoran, membantu mengatur berat badan, dan membantu mencegah banyak gangguan pencernaan.

Sumber serat tidak larut yang baik termasuk dedak gandum, gandum utuh, dan sereal gandum utuh lainnya, serta roti, kacang-kacangan, dan sayuran.

Untuk menerima manfaat kesehatan terbesar, kita harus makan berbagai macam makanan kaya serat. Secara keseluruhan, targetkan asupan total 25 gram atau lebih serat makanan (larut dan tidak larut) setiap hari.

5. Perbanyak biji-bijian utuh

Zumpano merekomendasikan kita untuk tetap mengonsumsi tiga hingga enam porsi biji-bijian sehari.

Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta putih, dan nasi putih.

Sebaliknya, lebih baik untuk makan apa yang disebut karbohidrat mentah atau biji-bijian utuh.

Makanan ini menyediakan lebih banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat makanan daripada karbohidrat olahan yang meliputi:

• Roti gandum utuh, biskuit, dan sereal

• Pasta gandum utuh

• Beras merah

• Gandum

• Biji gandum

6. Pilih produk susu rendah lemak atau non-lemak

Susu baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan tekanan darah kita.

Zumpano merekomendasikan kita untuk tetap mengonsumsi satu hingga tiga porsi susu per hari.

Selain itu, produk susu dapat mengandung lemak jenuh, jadi sebaiknya pilih versi favorit kita yang rendah atau tanpa lemak. Ini termasuk susu skim, yogurt, atau keju cottage tanpa lemak, dan keju rendah lemak.

Jika kita tidak dapat mentolerir produk susu atau memilih untuk tidak mengonsumsinya, pertimbangkan alternatif produk susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium seperti susu almond, kedelai, atau oat tanpa pemanis.

7. Batasi makanan manis, makanan penutup, dan minuman manis

Sulit untuk menolak makanan manis seperti makanan penutup yang lumer di mulut atau minuman super manis.

Tapi, kabar baiknya, kita tidak perlu menghilangkan gula sepenuhnya dari diet dan hanya cukup batasi asupan kita.

Manjakan diri dengan gula beberapa kali sebulan lebih baik daripada beberapa kali seminggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/30/111852620/tips-diet-untuk-menjaga-kesehatan-jantung

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com