Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tantangan yang Umum Dihadapi dalam Hubungan Jangka Panjang

KOMPAS.com - Dalam membina hubungan asmara, tak jarang berbagai kendala akan ditemui.

Sebagian besar masalah pada dasarnya merupakan bagian normal dari hubungan.

Tetapi, kemungkinan ada saat di mana masalah itu memaksa kita untuk mempertanyakan seperti apa fondasi dari hubungan kita.

Berikut adalah tiga tantangan khas yang mungkin bisa dihadapi dalam hubungan jangka panjang, serta cara mengatasinya.

1. Apakah kita berharap mengubah sesuatu dari pasangan?

Menginginkan perubahan dari sosok tercinta dalam hubungan asmara adalah hasrat yang wajar.

Namun, meminta pasangan untuk berubah merupakan proses yang sulit dan berpotensi menghancurkan hubungan.

Pasangan yang diminta untuk berubah bisa menjadi emosi dan merasa tidak diterima atau dianggap tidak layak.

Agar pasangan tidak merasa stres, peneliti Natalie Sisson dari University of Toronto memberikan dua tips:

Buat permintaan yang efektif

Ketika kita menyampaikan permintaan yang jelas dan langsung (bukan permintaan yang implisit) kepada pasangan, kita menunjukkan ada masalah dalam hubungan yang harus ditangani.

Permintaan yang efektif seperti ini dapat membantu pasangan yang diminta berubah menentukan tindakan untuk memenuhi permintaan kita.

Mendukung pasangan

Permintaan perubahan juga sebaiknya diimbangi dengan dukungan dan validasi kita.

Berikan dukungan pada pasangan selama proses perubahan. Tanyakan pula bagaimana kondisi yang dialami pasangan dalam usahanya untuk berubah.

2. Apakah hubungan seks sudah mencapai puncaknya?

Rutinitas apa pun yang dilakukan berkali-kali dengan cara yang sama tanpa kebaruan membuat rutinitas itu tidak lagi menarik, termasuk bercinta.

Alhasil, hubungan seks hanya dipandang sebagai kewajiban, bukan sesuatu yang menyenangkan.

Bagaimana mengatasinya? Cobalah menerapkan perawatan seks (maintenance sex) demi menjaga hubungan di atas ranjang tetap aktif.

Maintenance sex mengacu pada rutinitas seksual dalam hubungan asmara jangka panjang yang sudah dijadwalkan, di mana salah satu atau kedua pasangan tetap berhubungan seks kendati mereka sedang tidak menginginkannya.

Menurut peneliti Cory Pedersen dari Kwantlen Polytechnic University of Canada, maintenance sex bisa membantu pasangan mengalami kepuasan seksual yang lebih besar.

Pasangan mulai mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan satu sama lain. Pada akhirnya, hal ini akan mengarah ke hubungan seks yang lebih baik.

Berterima kasih kepada pasangan juga dapat mengatasi kejenuhan dalam hubungan seks.

Fakta ini ditunjukkan dalam studi terbaru yang memelajari kaitan antara rasa terima kasih dan kepuasan seksual dari 118 pasangan selama tiga bulan.

Ditemukan, peserta merasa puas secara seksual selama mereka mengungkapkan dan menerima rasa terima kasih yang tinggi dari pasangan mereka.

"Mempertahankan kepuasan seksual adalah aspek kritis namun menantang, dari sebagian besar hubungan romantis," kata psikolog Ashlyn Brady dari University of North Carolina.

"Hasil dari studi kami menunjukkan, memberi dan menerima rasa syukur meningkatkan motivasi untuk memenuhi kebutuhan seksual pasangan."

3. Apakah kita menderita dalam menjalani hubungan ini?

Jika hubungan dengan diri kita sendiri (self-relationship) terasa buruk, maka kita juga cenderung memiliki hubungan yang buruk dengan pasangan.

Kita dapat menderita karena berbagai alasan, seperti harga diri yang rendah akibat pernah gagal di tempat kerja, depresi, atau gaya keterikatan yang tidak aman.

Pengobatan dan psikologi positif adalah cara yang baik untuk meningkatkan atau memperbaiki hubungan kita dengan diri sendiri:

Pengobatan gaya hidup

Para peneliti merekomendasikan untuk menghabiskan delapan jam setiap malam di tempat tidur tanpa perangkat elektronik.

Mereka juga menyarankan agar kita meningkatkan asupan makanan nabati setiap hari, dan berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit atau berjalan kaki 10.000 langkah per hari.

Psikologi positif

Berikan pujian yang tulus kepada seseorang setiap hari, kata para peneliti.

Selain itu, sisihkan waktu sekitar 15 menit sehari untuk merenungi segala hal yang berjalan dengan baik, dan memaafkan orang-orang yang sudah menyakiti kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/07/124404120/3-tantangan-yang-umum-dihadapi-dalam-hubungan-jangka-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke