Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Minum yang Dapat Mempercepat Penuaan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kita semua pasti akan menua dengan cara yang berbeda-beda.

Tetapi, beberapa orang mungkin bisa mengalaminya lebih cepat dari yang seharusnya karena faktor tertentu.

Menurut Mayo Clinic, terdapat berbagai macam faktor yang dapat mempercepat penuaan seperti merokok, menghabiskan terlalu banyak waktu tanpa pelindung di bawah sinar matahari, dan bahkan nutrisi apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita.

Selain itu, penuaan juga dapat ditentukan berdasarkan jenis minuman yang dikonsumsi sepanjang hari, sehingga kita perlu melacak minuman dengan tepat untuk mencegah penuaan dini.

Untuk mengidentifikasi kebiasaan minum mana yang bisa menyebabkan penuaan dini, beberapa ahli diet pun membagikannya seperti berikut ini.

1. Minum soft drink setiap hari

Minum soft drink manis setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah jangka panjang dan tidak heran jika gula adalah penyebab utamanya.

"Selain penambahan berat badan, gula merangsang produksi kolesterol jahat yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," kata ahli diet, Edibel Quintero, RD.

"Selain menyebabkan penuaan dini, gula dapat menyebabkan penyakit autoimun seperti lupus maupun rheumatoid arthritis," terangnya.

Jika kita menyukai soft drink dan tidak ingin benar-benar menghentikan konsumsinya, cobalah untuk menikmatinya sesekali dengan pilihan yang lebih rendah gula.

2. Terlalu banyak minum jus manis

Terlepas dari citra publik yang sehat, jus dengan tambahan gula dapat mengandung kadar gula yang tinggi, maka jika diminum secara berlebihan juga dapat berkontribusi pada penuaan dini.

"Ada baiknya mengurangi jus dan mengganti minuman lain tanpa tambahan gula," lanjut Quintero.

"Ada pun solusi yang bagus adalah minum air yang diberi rasa lemon, stroberi, mint, atau buah favorit lainnya," saran dia.

3. Mengandalkan minuman dengan pemanis buatan

Jika kita memutuskan untuk mengganti soft drink atau jus dengan minuman diet yang dimaniskan dengan gula tambahan, itu juga bisa menyebabkan kerusakan yang sama pada penampilan kita.

"Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat menggagalkan rencana penurunan berat badan dan mengandung lebih banyak kalori daripada soft drink biasa," terang ahli diet, Mindy Haar, PhD, RDN.

"Selain itu, mikrobioma atau komunitas bakteri yang bermanfaat di usus, pencernaan dan sistem kekebalan juga mungkin terpengaruh secara negatif oleh sucralose," sambung dia.

4. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol

Siapa pun yang terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol mungkin menghadapi masalah dalam penuaan dini.

"Alkohol juga dapat menyebabkan lebih banyak kecelakaan, serta jatuh dan patah tulang yang memiliki efek lebih merusak seiring bertambahnya usia," lanjut Haar.

Di samping itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan beberapa jenis kanker dan kerusakan hati.

Pada wanita, ini bisa memperburuk kondisi sebelumnya seperti osteoporosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

"Alkohol juga dapat memengaruhi metabolisme obat, khususnya jika dikonsumsi oleh para lansia," lanjut dia.

5. Kurang minum air putih

Pada akhirnya, kunci untuk terlihat awet muda terletak pada minum cukup air dan tetap terhidrasi.

Siapa pun yang mengabaikan segelas air, mungkin tanpa sadar telah mempercepat proses penuaan.

"Hidrasi yang memadai penting sepanjang hidup karena air menyediakan lingkungan untuk reaksi metabolisme, serta pembentuk tubuh yang baik termasuk kulit," kata Haar.

"Air putih telah menduduki puncak daftar pemasok ideal cairan yang diperlukan."

"Jadi, mengonsumsi minuman yang tepat sepanjang juga dapat mempertahankan fungsi tubuh secara optimal," jelas dia.

Terlebih, pilihan yang kurang sehat dapat dikaitkan dengan penyakit kronis, sistem kekebalan di bawah standar, dan patah tulang yang semuanya dapat menurunkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/21/130450620/5-kebiasaan-minum-yang-dapat-mempercepat-penuaan-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke