Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Setahun, Bobot Wanita Ini Susut 11 Kg, Ini Rahasianya

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Tennessee, AS berhasil menorehkan "prestasi" baru ke dalam kehidupan pribadinya setelah berhasil mengurangi berat badan.

Wanita yang diketahui bernama Karen Westbrook Johnson tersebut mampu menurunkan berat badan sebanyak 11 kilogram.

Bobot badannya bisa berkurang setelah ia berkomitmen untuk mulai hidup sehat sekitar bulan Juli 2021.

Lantas, apa rahasia di balik perjuangan Johnson menurunkan berat badannya?

Awal mula

Perjalanan Johnson dimulai ketika ia menonton Today -salah satu program bikinan stasiun TV NBC.

Ia kemudian melihat grup Facebook Start Today. Di sini, ia tertarik karena ada informasi seputar pola hidup sehat.

"Kita hanya diminta bergerak selama 20 menit sehari. Itu saja. Saya pikir saya akan melihat apakah saya bisa memulai kebiasaan dan mengikutinya," katanya.

Johnson lantas mencoba bergerak selama 20 menit. Namun, waktu ini tidak ia lahap dalam satu durasi sekaligus.

Ia lebih memilih melakukannya secara bertahap namun terus ditingkatkan durasinya.

Pada akhir bulan pertama, Johnson berhasil "melawan" kebiasaan malasnya dengan berjalan selama satu jam dalam sehari.

Pencapaiannya terus berlanjut dan satu tahun setelahnya ia dapat berjalan sejauh 6,4 kilometer dalam satu hari.

Nah, dari kebiasaannya jalan kaki, Johnson juga mengimbanginya dengan sejumlah aktivitas yang menyehatkan. Apa sajakah itu?

Mengubah kebiasaan kecil yang tidak sehat

Johnson ternyata punya sejumlah kebiasaan baru yang mendorongnya hidup sehat, seperti:

  • Berhenti makan junk food dan permen di rumah
  • Berhenti makan di atas jam 8 malam
  • Makan lebih banyak buah dan sayur
  • Makan secukupnya dan mengurangi porsi
  • Mengolah makanan dengan cara dipanggang.

Sejumlah kebiasaan baru Johnson ternyata diikuti oleh suaminya. Berkat hal itulah, berat badan suami Johnson ikut berkurang sebanyak 4,5-5,4 kilogram.

Mengubah pola makan

Johnson memang masih mengonsumsi makanan cepat saji. Tapi ia bersama suaminya lebih memilih melahap porsi yang lebih kecil.

Ia juga mengaku menempatkan soft drink di lemari pendingin yang terletak di dalam garasi.

Tujuannya supaya Johnson lebih susah untuk meminumnya meski berada di rumah sekali pun.

Di sisi lain, ia memutuskan mengganti soft drink dan teh manis dengan air atau teh tanpa pemanis.

Kepada Today, ia menyampaikan apa yang dimakan ternyata mampu mengubah perasaannya.

Kini, Johnson sudah bagaimana cara tubuhnya beraksi terhadap makanan.

"Saya benar-benar tahu kapan saya makan enak versus kapan saya makan sampah," imbuhnya.

Latihan

Tekad menurunkan berat badan yang dilakoni Johnson bisa dibilang tidak main-main.

Pasalnya ia berani menantang dirinya berjalan sejauh 8 kilometer di dalam rumahnya ketika musim dingin.

Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakukan Johnson ketika hari terakhirnya liburan di New Orleans diwarnai dengan hujan.

Karena cuaca yang tidak mendukung, ia ditemani sang suami berjalan sepanjang 3,2 kilometer di dalam bandara.

Namun, Johnson lebih memilih jalan kaki di luar ruangan apabila cuacanya mendukung.

Bermula dari kebiasaan barunya, Johnson mengaku lebih mengenal tetangganya selain mendapatkan tubuh yang sehat.

Latihan lain yang dijalani wanita berusia 54 tahun tersebut adalah latihan inti dan angkat beban.

Latihan itu ia ikuti berdasarkan saran Start Today dan ia mengaku cukup meluangkan waktu untuk melakukan saran latihan yang dikirim.

"Bisa dimulai dengan beban hanya 0,4-0,9 kilogram atau kaleng makanan jika tidak memiliki barbel," katanya.

Punya tujuan yang realistis

Banyak orang menetapkan tujuan yang terlalu ambisius ketia berjuang menurunkan berat badan.

Namun tidak demikian dengan Johnson yang memilih tetap realistis dalam program yang dijalani.

Hal-hal sederhana dilakukan Johnson untuk memberi apresiasi kepada dirinya sendiri. Misalnya dengan mendaki Gunung Le Conte di Pegunungan Smoky musim panas ini.

Tidak berhenti sampai di situ, ia dan suaminya mendaftar untuk 10k pada bulan November. Acara tersebut keduanya ikuti supaya tetap berolahraga meski musim panas sedang melanda.

"Langkah-langkah kecil akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan," katanya.

“Mungkin tidak secepat orang lain, tapi tetap akan membawamu ke sana.”

Pencapaian

Setelah setahun bergulat dengan kelebihan berat badan, kini Johnson merasakan sejumlah manfaat yang sebelumnya tidak dirasakan.

Salah satunya adalah susutnya ukuran tubuhnya sehingga baju-baju lamanya kini muat lagi.

Kini, gaun pengantin yang ia simpan di dalam lemari selama 19 tahun kembali muat dipakai.

Hal yang tidak kalah membanggakan adalah kaus bisbol dari University of Tennessee yang disimpan Johnson.

Kaus tersebut menjadi barang yang sulit dilepaskan Johnson dan hari ini ia mampu untuk memakainya.

Berkat tekadnya menurunkan berat badan, ia juga tidak merasakan sakit punggung lagi.

Padahal Johnson duulunya pergi ke dokter setiap tiga bulan sekali. Dan, sekarang cukup enam bulan satu kali.

Ia mengaku sedikit saja penurunan berat badan sangat berarti baginya karena ia tidak merasakan sakit dalam rutinitasnya.

"Suasana hati saya lebih baik dan saya memiliki lebih banyak energi," imbuh Johnson.

"Sebelumnya, saya bisa tidur selama 12 jam. Saya tidak punya energi."

“Saya biasa tidur saat bepergian, tetapi dua kali terakhir saya pergi ke luar kota, saya membawa perlengkapan olahraga saya dan berjalan," pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/07/054121220/dalam-setahun-bobot-wanita-ini-susut-11-kg-ini-rahasianya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke