Analisis Jerawat Kini Bisa Pakai Smartphone, Mau?

Bagi banyak remaja dan orang dewasa, masalah kulit berjerawat ini juga bisa menjadi beban yang memengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup sehari-hari.

"Meskipun terbilang sebagai masalah kulit yang paling umum, jerawat sering kali ditangani dengan cara yang kurang tepat."

Demikian penuturan dermato venereologist, Dr Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, saat acara DermLive by La Roche Posay di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

"Maka, langkah yang paling penting adalah analisis kulit yang akurat untuk diagnosis jerawat yang tepat, sehingga terapinya pun dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan jerawat," terangnya.

Analisis jerawat melalui smartphone

Nah, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki permasalahan jerawat, La Roche Posay pun memperkenalkan effaclar spotscan.

Ini adalah teknologi berbasis advanced artificial intelligence yang dikembangkan bersama dermatolog dengan tingkat akurasi profesional untuk memberikan analisis dan membantu konsumen mengetahui masalah jerawat yang dialaminya.

La Roche-Posay International Digital Services & Innovation Projects Manager, Pavel Tyutyaev, juga mengungkapkan La Roche Posay bekerjasama dengan dermatolog untuk menganalisis lebih dari 7.000 sampel foto dari berbagai tipe kulit dan tingkat keparahan jerawat yang berbeda.

Tingkat akurasi effaclar spotscan bahkan telah divalidasi melalui clinical study dengan 87 persen akurasi untuk jerawat meradang, 72 persen noda bekas jerawat, dan 61 persen komedo.

"Teknologi ini memberikan konsumen informasi yang mereka butuhkan, bagaimana mengatasi dan mencegahnya, serta rekomendasi yang dipersonalisasi sebagai alat yang tepat untuk analisis awal tingkat keparahan jerawat," kata dia.

Effaclar spotscan menggunakan evaluasi GEA (Global Evaluation of Acne) yaitu skala evaluasi global yang digunakan oleh dermatolog di dunia untuk mengukur tingkat keparahan jerawat, jumlah komedo, jerawat meradang, dan noda bekas jerawat.

Kita pun bisa mengaksesnya secara gratis melalui website La Roche Posay Indonesia dengan menggunakan perangkat smartphone iOS ataupun Android.

Proses analisis ini hanya memakan waktu beberapa menit dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Ambil tiga selfie (foto wajah) yaitu tampak depan, samping kanan dan samping kiri. Kemudian, effaclar spotscan akan menganalisis dan menentukan tingkat kondisi kulit berjerawat (GEA) 0-5.

Effaclar spotscan akan memberi tahu kita untuk berkonsultasi dengan dermatolog jika nilai GEA sama dengan atau lebih dari 2 (GEA)

Teknologi ini juga memberikan pilihan bagi konsumen untuk berkonsultasi dan mendapatkan diagnosa dermatolog melalui layanan teledermatologi dari Halodoc.

2. Berdasarkan analisis tingkat GEA, effaclar spotscan akan merekomendasikan rangkaian perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit, sembari menunggu konsultasi dengan dermatolog jika diperlukan.

3. Effaclar spotscan memberikan rekomendasi tips mengenai cara merawat kulit berjerawat secara rutin.

Agustina pun menambahkan, teknologi ini dapat membantu dermatolog, setidaknya dalam dua hal penting.

"Pertama, kami dapat memberikan edukasi kepada pasien yang sebelumnya tidak memahami perlunya penanganan jerawat untuk mengatasi kondisi permasalahan kulitnya," kata dia.

"Kedua, ini membantu mengingatkan pasien dan menjelaskan pentingnya segera berkonsultasi dengan dermatolog untuk menghindari kondisi jerawat semakin parah yang pada akhirnya dapat menyebabkan acne scar (jaringan parut bekas jerawat)," imbuh dia.